Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Media Penyuluhan Perikanan : Booklet

Media Penyuluhan Perikanan Booklet adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Ada yang mengatakan bahwa istilah booklet berasal dari buku dan leaflet, artinya media booklet merupakan perpaduan antara leaflet dengan buku atau sebuah buku dengan format (ukuran) kecil seperti leaflet. Struktur isinya seperti buku (ada pendahuluan, isi, penutup) hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku. Sedangkan Buku Saku hampir sama dengan booklet, hanya saja berukuran lebih kecil hingga bisa dimaksukkan kedalam saku. [sumber]

Sumber lain mengatakan Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut.

Menurut Effendy Sholeh dalam bukunya, periklanan di era masa kini, menyebutkan bahwa booklet adalah suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif. Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa mencakup tidak hanya produk saja, akan tetapi dapat mencakup berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa membuat konsumen melakukan perbandingan dalam hal marketing.

Jika pengertian booklet ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian bahwa booklet adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat mengatakan bahwa booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor. Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan wara laba yang menggunakan jasa media komunikasi massa berupa booklet, untuk memasarkan barang-barang yang diproduksinya. [sumber]

Keunggulan & Kelemahan Booklet

Sesuatu itu tidak mungkin mampu lepas menurut keunggulan & kelemahan. Sedangkan keunggulan & kelemahan menurut booklet itu merupakan :

Keunggulan - keunggulan dari booklet itu adalah :

  1. Bahwa booklet ini menggunakan media cetak sehingga biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual.
  2. Proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu.
  3. Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada, lebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang disampaikannya.
Kelemahan :

  1. Booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan keterbatasan.
  2. Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung (tertunda).
  3. Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.

Semoga Bermanfaat...

PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA BUDIDAYA IKAN MASKOKI

Pakan yang rentan membawa bibit penyakit adalah bahan pakan alami atau pakan hidup, seperti cacing sutera, larva nyamuk, atau kutu air. Dapat juga berasal dan pakan olahan seperti cacing super beku (frozen blood worm). Tidak dapat dipungkiri semua jenis pakan alami tersebut diambil dan perairan yang kotor.

Pakan lain yang juga umum dikonsumsi maskoki, terutama induknya, yaitu larva nyamuk (Mosquito lurvacide) yang populer disebut cuk atau ughet-ughet (Jawa). Larva berukuran 10-25 mm ini hidup berkelompok di air tergenang ber-pH rendah antara 6-6,5. Larva nyamuk yang baru diambil tidak dapat langsung dikonsumsi maskoki karena ada juga sejenis ulat yang tidal layak dikonsumsi maskoki.

Cara membersihkan ulat tersebut dengan memasukkan larva nyamuk ke pada baskom yg telah terisi air 1/dua bagian. Kemudian, larutkan 1 tetes Tetra AquaSafe/liter air. Setelah dibiarkan 1 jam, ulat berwarna kelabu akan keluar dari wadah dan ulat berwarna hitam berkumpul di dasar wadah. Selanjutnya, sifon menggunakan selang mini ulat yg di dasar wadah & buang ulat yg di bagian atas air. Setelah higienis, larutkan Tetra Medica Contra Spot, Rot Stop, atau Dactylo Shower dengan dosis 1 tetes/liter air. Larva siap dikonsumsi induk maskoki sehabis dibiarkan 3 jam.

Maskoki gatal lantaran terjangkit cendawan berwarna putih kapas yg lazim disebut whitespot. Gejala awalnya, maskoki berenang seperti tersentak-sentak, sirip terkulai dan tubuh dibentur-benturkan ke dinding akuarium.

Bila diperhatikan, pada bagian tubuhnya terdapat butiran kecil seperti serbuk yang semula garam. Sekitar 2-3 hari kemudian, tubuh dan sirip maskoki dipenuhi bintik putih. Penyebab penyakit ini adalah parasit Icthtiopthirius multjfihiis. Parasit golongan Ciliata ini hidup di air ber-pH rendah dan kotor. Penyebab penyakit ini terbawa ke dalam akuarium bersama pakan segar, seperti larva nyamuk atau kutu air. Sporanya melekat di tubuh larva atau mengapung di air bersama kutu air.

Ikan yang sudah sakit diobati menggunakan cara teteskan obat antibiotik cair, misalnya Tetra Medica Fungi Stop, Dactylo Shower, atau Blitz Icth yg mengandung tetrametil paramino trifenil atau Rid-all yang mengandung dimetil amino trifenil metanol dengan dosis 1 tetes/ liter air. Biarkan obat ini berada pada akuarium selama 2 hari. Selanjutnya, air disifon & diganti menggunakan air yg baru. Perhatikan hasil dan pengobatan selama dua hari. Jika fungi masih poly melekat, larutkan balik obat antibiotik menggunakan takaran yg sama. Selama pada perawatan, maskoki wajib permanen diberi pakan. Akan tetapi, bila tidak disentuh, pakan segera diangkat agar air nir ternoda. Jika belum parah, dalam waktu 1 minggu ikan telah sembuh dari penyakit tadi.

Melihat gejala dan kondisi fisiknya, dapat dipastikan maskoki sudah terserang penyakit velvet. Gejala awal penyakit ini mirip dengan penyakit white spot. Tahap selanjutnya, lendir di bagian tubuh terlepas, warna maskoki menjadi pudar, kesulitan bernapas, dan maskoki pun menemui kematian. Penyebab penyakit ini adalah parasit Qodiniumpillularis dan famii Dinoflageflate. Ukuran tubuhnya sangat kecil, 50-70 mikron. Hidup dan perkembangbiakkannya di air keruh. Bibit penyakit terbawa oleh cacing sutera, cacing super, larva nyamuk, atau kutu air. Maskoki yang telah sakit dapat diobati dengan cara sebagai berikut : Teteskan obat antibakterial cair seperti SuperInternal,Tetra Medica Contraspot,atauRot Stop yang mengandung fo rm aldehyde dengan dosis 1 tetes/2 liter air.

Biarkan maskoki terendam selama 1-2 har, kemudian air dikuras habis. Bila terlihat parasit masih melekat maka pengobatan dapat diulangi. Penyakit velvet ini juga dapat diberantas dengan Furazan Gold atan tetrasilclin yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Dosis Furazan Gold dan tetrasiklin yang digunakan 1 butir kapsul dilarutkan dalam air 1 sendok makan. Selanjutnya, 3 tetes larutan tetrasiklin tersebut dicampurkan dalam 1 liter air. Furazan Gold 1 sendok teh dilarutkan dalam air 1/2 cangkir air. Selanjutnya, 2 tetes larutan yang berwarna kuning digunakan untuk 1 liter air. Biarkan maskoki terendam selama  1 jam. Kemudian, air diganti dengan air baru. Bila penyakit belum telanjur parah, dalam waktu 2 hari maskoki sudah sembuh.

Benda yang melekat di sirip atau tubuh maskoki itu adalah Argullusinclicus, kutu air parasit golongan udang renik, famili Copepoda. Tubuhnya berbentuk bulat seperti kura-kura berwarna hijau muda transparan. Kutu air parasit ini mengisap darah maskoki. Maskoki yang terserang menjadi liar dan kehilangan nafsu makan. Pada akhirnya, maskoki dapat mengalami kematian. Kutu terbawa ke dalam kolam atau akuariurn bersama larva nyamuk atau kutu air. Sering pula, kutu terbawa masuk oleh maskoki yang baru dibeli. Cara mengatasi kutu Argullus ini dengan menangkap ikannya dan membuang kutu satu per satu menggunakan pinset. Kutu yang sudab terlepas dan tubuh ikan segera dihancurkan. Ikan yang sudah dibersihkan dari kutu dimasukkan ke dalam wadah lain yang telah ditetesi Blitz Icth atau Tetra Medica Fungistop dengan dosis 1 tetes/2 liter air untuk mencegah masuknya bibit penyakit lain ke dalam wadah. Selain itu, dapat juga digunakan bubuk Abate berbahan aktif phenylene phosphorothioate 1% yang dilarutkan dalam kolam atau akuarium dengan takaran 2 bungkus Abate per 100 liter air. Dalam waktu 1 jam, kutu air yang melekat di tubuh maskoki terlepas semua dan mati karena kesulitan bernapas. Pernapasan maskoki tidak terganggu karena Abate hanya efektif membunuh insekta yang bernapas dengan trakea. Agar maskoki tidak stres, larutkan Tetra AquaSafe dengan takaran 1 tetes/5 liter air.

Dapat dipastikan insang maskoki terserang cacing golongan Trematoda yang bernama Dactylogyrus sp. Cacing ini terbawa dalam pakan segar, seperti cacing sutera, cacing suf atau jentik nyamuk yang kurang higienis. Mengobati serangan cacing Trematoda ini cukup sulit. Sering kali pada saat pengobatan, maskoki sudah menemui kematian. Pencegahan terhadap serangan cacing ini hanya dengan mennyucihamakan pakan sebelum diberikan maskoki. Pengobatan dapat dicoba dengan cara merendam maskoki yang sakit ke dalam larutan PK dosis 1/2 gram/ 5 liter air. Lakukan perendaman selama 5 menit, kemudian pindahkan maskoki ke dalam wadah yang sudah berisi air bersih.

Setelah 2 menit, masukkan kembali maskoki ke dalam larutan PK. Lakukan pengobatan ini sampai terlihat maskoki sudah dapat bernapas secara normal. Ada beberapa jenis maskoki, seperti bubble eyes dan red cap oranda, pada saat pengobatan menjadi stres berat, lendirnya terlepas, dan warnanya menjadi pudar. Untuk mengatasi kondisi tersebut, siapkan wadah berdiameter 30 cm, isi dengan air bersih 1/2 bagian dan larutkan cairan antistres, seperti Tetra AquaSafe sebanyak 20 tetes. Biarkan maskoki berada di dalam air tersebut selama menit sebelum direndam kembali ke dalam larutan PK. Akuarium tempat asal maskoki dibersihkan dan airnya diganti dengan air baru yang sudah diendapkan. Sebelum maskoki dimasukkan kembali ke dalam akuarium, larutkan Tetra Black Water untuk mengikat logam berat dan menurunkan kadar klorin dengan takaran 1 tetes / liter air. Kemudian, masukkan cairan antistres Tetra AquaSafe dosis 1 tetes/3 liter air. Sebagai perlindungan terhadap serangan penyakit, larutkan Dactylo Shower atau Rot Stop dengan takaran 1 tetes/5 liter air

Sumber:

Nurleli. 2011. Materi Penyuluhan Perikanan: Budidaya Ikan Maskoki. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMKP.

#Tag :

Media Penyuluhan Perikanan : Folder

Media penyuluhan perikanan dalam bentuk folder adalah lembaran kertas yang dilipat dua atau tiga lipatan yang berisi pesan penyuluhan dalam bentuk tulisan gambar (foto atau ilustrasi).

Folder adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Penggunaan folder atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik. [sumber]

Keunggulan folder :

  1. Bisa dibaca berulang kali
  2. Ringkas dan mudah dimengerti
  3. Bisa digunakan untuk belajar mandiri
  4. Mudah dibawa kemana-mana
  5. Biaya relatif murah

Kelemahan folder :

  1. Informasi yang disampaikan kurang mendalam
  2. Sasaran untuk orang yg bisa membaca
  3. Untuk mendalam materi perlu bantuan lain

Berikut contoh media penyuluhan perikanan dalam bentuk folder :
Contoh media penyuluhan perikanan dalam bentuk folder
Contoh media penyuluhan perikanan dalam bentuk folder

Semoga berguna...

ANALISA USAHA PERIKANAN YANG FEASIBLE

Sumber: KJF Pusluhdaya, 2017

#Tag :

Media Penyuluhan Perikanan : Leaflet

Media penyuluhan perikanan dalam bentuk leaflet merupakan lembaran kertas tanggal nir dilipat yg berisi pesan penyuluhan pada bentuk goresan pena gambar (foto atau gambaran).

Fungsi Leaflet

1. Fungsi informatif

Leaflet biasanya digunakan untuk menginformasikan pada masyarakat berkaitan dengan materi teknis/manajemen/keterangan suatu usaha.

2. Fungsi iklan

Leaflet benar-sahih krusial menjadi indera iklan atau promosi, yang menarik & memungkinkan Anda untuk mempromosikan satu atau lebih produk atau jasa.

3. Fungsi Identifikasi

Desain leaflet yang baik memungkinkan Anda buat mempertahankan kriteria yg sama melalui semua leaflet perusahaan Anda. Jika kriteria ini (kadang-kadang dianggap konsep) disatukan pada semua jenis leaflet, itu akan membuat perusahaan Anda gampang di identifikasi. Ini akan memberikan martabat & kredibilitas perusahaan Anda. Hal ini penting buat brosur perusahaan Anda tidak hanya mempunyai "konsepdanquot;, tetapi juga memiliki logo: sebuah logo yg dirancang menggunakan baik sangat penting bagi setiap perusahaan, merupakan keliru satu langkah pertama untuk memulai kampanye iklan.

Keunggulan leaflet :

  1. Bisa dibaca berulang kali
  2. Ringkas dan mudah dimengerti
  3. Bisa digunakan untuk belajar mandiri
  4. Mudah dibawa kemana-mana
  5. Biaya relatif murah

Kelemahan leaflet :

  1. Informasi yang disampaikan kurang mendalam
  2. Sasaran untuk orang yg bisa membaca
  3. Untuk mendalam materi perlu bantuan lain

Berikut contoh media penyuluhan perikanan dalam bentuk leaflet :
Contoh media penyuluhan perikanan dalam bentuk leaflet

Semoga Bermanfaat...

BRANDING PRODUCT KELAUTAN DAN PERIKANAN

Sumber: Pusluhdaya KP, 2016

#Tag :

Manfaat Terumbu Karang Bagi Perikanan dan Manusia

Sebagai Negara kepulaun, Indonesia telah dapat dipastikan memiliki kekayaan yang beragam baik itu organisme yg ada diperairan juga di daratan. Sebagai salah satu contoh yg berada pada perairan merupakan terumbu karang. Ekosistem terumbu karang merupaka bagian yang memiliki arti penting dari keseluruhan sumberdaya perikanan Indonesia. Sebagai keliru satu ekosistem yg hidup di dasar perairan bahari dangkal terutama di daerah tropis. Ekosistem terumbu karang ini memiliki produkstivitas organis yg sangat tinggi dibandingkan ekosistem lainnya, demikian juga keanekaragaman biota yg terdapat di dalamnya. Disamping itu sangat poly jenis biota lainnya yang hidupnya memiliki kaitan erat menggunakan karang. Kesemuanya terjalin pada interaksi fungsional yg harmonis dalam satu ekosistem yg dikenal dengan ekosistem terumbu karang (Nontji, 1987).

Ekosistem terumbu karang yg masih utuh atau yg masih baik memiliki nilai estetika yang sangat tinggi sebagai akibatnya bisa menampilkan pemandangan yang sangat indah, sporadis bisa ditandingi sang ekosistem lainnya. (Nontji, 1987).

KARAKTERISTIK TERUMBU KARANG

Terumbu karang adalah ekosisten yang spesial terdapat di tropis. Meskipun terumbu karang ditemukan pada perairan dunia, namun hanya di wilayah tropis terumbu karang bisa berkembang baik. Terumbu terbentuk menurut endapan-endapan masif terutama kalsium karbonat yang dihasilkan oleh organisme karang (filum Scnedaria, klas Anthozoa, ordo Maderporaria scleractinia), alga & organisme-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat (Nybakken, 1982).

Berdasarkan geomorfologinya, ekosistem terumbu karang bisa dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :

1. Terumbu karang tepi atau pantai (Fringing reef)

Terumbu karang tepi atau pantai berkembang disepanjang pantai, pada kedalam sekitar 40 m. Arah pertumbuhannya mendekati permukaan & ke laut terbuka. Tingkat pertumbuhan terbaik pada wilayah yang cukup ombak. Tetapi diatara tepi luar dan tepi daratan karang batu cenderung menurun karena adanya perubahan suhu & sedimentasi dan endapan-endapan ( Ikawati et al.,2001)

2. Terumbu karang penghalang (Barrier reef)

Terumbu karang penghalang berada nisbi jauh berdasarkan pantai yg dipisahkan oleh laguna yang dalamnya berkisar 4 ? 75 m dan lebarnya puluhan kilometer. Walaupun karang penghalang terdapat di luar pantai, namun lebih poly dijumpai kurang lebih pulau bergunung berapi. ( Ikawati et al.,2001)

3. Terumbu karang cincin (Atol)

Atol merupakan terumbu karang yg bentuknya melingkar misalnya cincin, mengitari globa yg didalamnya berkisar 40 -100 m. Atol ini bertumpuk pada dasar yang berada di luar batas karang batu bisa tumbuh. Karang cincin yang terkenal adalah terumbu karang cincin Cocos Keeling pada Samudera Indonesia dan pulau-pulau Takabonerate (Nontji, 1987).

PARAMETER LINGKUNGAN UTAMA TERUMBU KARANG

Nontji (1987) dalam  Dahuri et al., (2001) mengatakan bahwa distribusi dan stabilitas ekosistem terumbu karang bergantung pada beberapa parameter kualitas air , yaitu :

1. Kecerahan

Radiasi sinar matahari memegang peranan penting dalm pembentukan karang. Penetrasi sinar menentukan kedalaman dimana proses fotosintsis terjadi pada organisme alga bentik dan zooxanthellae dari jaringan terumbu.  Sehingga distribusi vertikal terumbu karang hanya mencapaikedalam efektif sekitar 10 m dari permukaan laut. Hal ini disebabkan kebutuhan sinar matahari masih dapat terpenuhi pada kedalam tersebut.

Dua. Temperatur

Pada biasanya, terumbu karang secara optimal dalam kisaran suhu antara 25 ? 30oC, namun suhu diluar kisaran tersebut masih mampu pada tolerir oleh spesies eksklusif menurut terumbu karang buat dapat berkembang menggunakan baik.

3. Salinitas

Banyak spesies terumbu karang yg peka terhadap perubahan salinitas (naik turun) yg besar . Umumnya, terumbu karang tumbuh dengan baik disekitar areal pesisir dalam slinitas 30 -35 o/oo.

4. Kecepatan arus air, peredaran dan sedimentas

Adanya syarat sedimentasi yang tinggi, akan menyebabkan turunya kualitas terumbu karang. Hal ini dapat diterangkan dengan adanya suspensi & sedimentasi yg mengganggu respirasi menurut terumbu karang. Salain itu bisa mengganggu norma makan terumbu karang.

PEMANFAATAN TERUMBU KARANG

Manfaat-manfaat ekosistem terumbu karang, lebih lanjut diantaranya :

1. Sebagai pelawan ombak.

Adanya tutupan karang yang sangat bermanfaat buat hambatan hempasan ombak ke pantai sehingga pengikisan pantai bisa dihindari. Dalam syarat normal. Gelombang air & energi akan dipecah & diredam oleh karang. Apabila karang terkikis terus menerus, pengikisan pantai nir dapat dielakkan lagi. Akibat lebih jauh berdasarkan abrasi adalh berubahnya garis pantai. Oleh karenanya bila terdapat pantai yg sudah terkikis alangkah baiknya segera dilakukan pencegahan menggunakan menciptakan pecag ombak dari batu beton yang dicor.

Dua. Sumber makanan.

Ikan karang, penyu, udang, baronang, oktopus, conches, kerang, oyster, dan rumput bahari adalah asal kuliner bagi manusia yang poly terdapat pada ekosistem terumbu karang, dan banyak dimanfaatkan sang para nelayan, baik untuk dikonsumsi juga pada jual (supriharyono, 2000).

3. Sebagai obat-obatan

Berbagai jenis alga atau ganggang tumbuh pada daerah gambaran (reef falt). Pertama kali, ganggang pada kenal sang bangsa cina pada tahun 2700 SM, di zaman kekaisaran Shen Nung. Mereka mempergunakan menjadi bahan maka dan obat-obatan. Diperairan indonesia , berdasarkan Nontji (1987) ditemukan 782 spesies rumput bahari diperairan Indonesia, yg terdiri berdasarkan 179 alga hijau, 134 alga coklat, & 452 alga merah. Rumput bahari ini selain bisa dimanfaatkan menjadi bahan kuliner pula bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan.

4. Wisata bahari

Di sektor wisata, bahari adalah salah satu pemikat wisatawan asing juga domestik. Seperti diketahui, menggunakan luas laut dua/3 dibanding daratan, indonesia mempunyai potensi buat membuatkan sektor wisata bahari menggunakan memanfaatkan estetika bahari yang dimilikinya. ;emerintah melakukan program pengembangan pelayaran pesisir, wisata selam & sejenisnya yg menyuguhkan keindahan bawah laut. Tetapi nir boleh diabaikan, secara logis, asal wisata laut sangat peka dan rentan terhadap kerusakan. Laut menggunakan segala potensinya, termasuk terumbu karang dan ekosistemnya yang hayati perlu mendapat perlindungan.

Anda bisa mendownload materi penyuluhan perikanan dalam bentuk folder pada link berikut :

MATERI PENYULUHAN PERIKANAN

Semoga Bermanfaat...

#Tag : konservasi

PENGEMBANGAN JEJAARING PEMASARAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN BERBASIS ONLINE

Sumber: Pusluhdaya, 2016.

#Tag :