Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Tampilkan postingan dengan label karya tulis. Tampilkan semua postingan

Berbagai Metode Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Karya tulis ilmiah adalah karangan yg berisi gagasan ilmiah yg tersaji secara ilmiah dan menggunakan bentuk & bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung pertarungan keilmuan. Materi yang dituangkan pada goresan pena ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa output kajian ilmiah juga hasil-output penelitian yang tersaji dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu adalah gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yg terekam pada goresan pena ilmiah.

Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Secara lebih singkat, karya tulis ilmiah adalah karangan yg menyajikan berita generik yg bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah & ditulis dengan metodologi yg sahih. Dalam Karya Tulis Ilmiah

Metode penelitian adalah metode buat menciptakan tulisan yg menggambarkan rancangan penelitian, meliputi mekanisme atau langkah-langkah yg harus ditempuh, ketika penelitian, asal data, serta menggunakan cara apa data tadi diperoleh dan diolah/dianalisis.

METODE PENELITIAN DALAM KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Secara garis besar metode dalam penelitian KTI terbagi menjadi metode penelitan Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif, lebih jelasnya bisa dipandang pada tabel berikut :

A. Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik buat menguji hipotesis yg sudah ditetapkan. Biasanya metode penelitian kuantitatif digunakan buat meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana teknik pengambilan sampel tadi dilakukan secara rambang. Sedangkan cara buat mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif merupakan dengan memakai instrumen penelitian.

Aksioma atau pandangan dasar dalam penelitian kuantitatif mencakup sifat empiris, hubungan peneliti dengan yg diteliti, interaksi variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai. Sifat realitas pada penelitan kuantitatif harus dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, & terukur. Hubungan peneliti dengan yang diteliti wajib bersifat independen agar terbangun objektivitas yang tinggi. Kemudian hubungan variabel satu dengan variabel yg lainnya dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif akan membentuk hubungan sebab akibat. Metode penelitain kuantitatif kemungkinan besar akan membangun generalisasi & cenderung bebas nilai lantaran data yg didapatkan cenderung objektif.

A.1 Metode Kuantitatif Experiment: TRUE EXPERIMENT

Dikatakan true experiment (eksperimen yang sebenarnya/betul-benar ) lantaran pada desain ini peneliti bisa mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas aplikasi rancangan penelitian) bisa sebagai tinggi. Ciri primer menurut true experimental merupakan bahwa, sampel yang digunakan buat eksperimen maupun menjadi grup kontrol diambil secara random (rambang) menurut populasi eksklusif. Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel yang dipilih secara secara acak.

A.2 Metode Kuantitatif Experiment : QUASI EXPERIMENT

Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan berdasarkan true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini memiliki grup kontrol, namun tidak bisa berfungsi sepenuhnya buat mengontrol variabel-variabel luar yang menghipnotis pelaksanaan eksperimen.

A.3 Metode Kuantitatif Experiment : SUBJEK TUNGGAL

Penelitian menggunakan subjek tunggal merupakan penelitian eksperimen yg dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar impak dari suatu perlakuan (treatment) yg diberikan pada subjek secara berulang-ulang dalam waktu tertentu.

Penelitian subjek tunggal adalah penelitian yang dilakukan untuk mengkaji perilaku individu secara mendalam dan berkelanjutan. Sehingga penelitian dengan subjek tunggal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari analisis tingkah laku. Strategi penelitian yang dikembangkan dalam penelitian subjek tunggal tersebut untuk mendokumentasikan  perubahan tingkah laku subjek secara individual.

Penelitian subjek tunggal dilakukan ketika ada kelainan perilaku dari individu di luar kebiasaan. Kelainan perilaku tersebut terjadi secara konsisten dan berakibat buruk, sehingga dilakukanlah penelitian untuk mengkaji perilaku subjek. Dalam penelitian subjek tunggal dikenal istilah target behavior yang merupakan target sasaran untuk diteliti perilakunya. Perilaku yang diteliti tersebut mencakup pikiran perasaan atau perbuatan yang dapat dicatat  dan diukur.

A.4 Metode Kuantitatif Non Experiment : DESKRIPTIF

Menurut Whitney (1960),  metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119).

A.4 Metode Kuantitatif Non Experiment : KOMPARATIF

Metode Komparatif merupakan metode yg digunakan dalam penelitian yg diarahkan buat mengetahui apakah antara dua variable ada disparitas pada suatu aspek yg diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis secara statistik buat mencari disparitas variable yang diteliti.

A.5 Metode Kuantitatif Non Experiment : KORELASI

Metode Korelasi adalah suatu penelitian yg dilakukan buat mendeskripsikan dua atau lebih kabar-informasi dan sifat-sifat objek yang di teliti. Penelitian dilakukan buat membandingkan persamaan & perbedaan 2 atau lebih informasi tadi menurut kerangka pemikiran tertentu.

A.6 Metode Kuantitatif Non Experiment : SURVEI

Menurut Zikmund (1997) “metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan”, menurut Gay & Diehl (1992) “metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara”, sedangkan menurut Bailey (1982) “metode penelitian survei merupakan satu metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan – tertulis atau lisan”.

A.7 Metode Kuantitatif Non Experiment : Ex Post facto

Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan variable tertentu.

B. Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Pengambilan sampel untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif dilakukan secara purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi kemudian dianalisis secara induktif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Aksioma atau pandangan dasar pada penelitian kualitatif terdiri dari hal yang sama dengan kuantitatif tetapi memiliki perbedaan sifat. Dalam metode kualitatif, sifat realitas dipandang memiliki makna ganda, menyeluruh, dinamis, dan merupakan hasil konstruksi dan pemahaman. Hubungan peneliti dengan yang diteliti terjalin secara interaktif, tujuannya adalah untuk memperoleh makna dari pengumpulan data. Hubungan antarvaribel dalam metode penelitian kualitatif adalah hubungan timbal balik atau interaktif. Dalam penelitian kualitatif, biasanya generalisasi hanya mungkin terbentuk dalam ikatan konteks dan waktu tertentu. Hasil penelitian biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.

B1. Metode Kualitatif Interaktif : ETNOGRAFI

Menurut Miles & Hubberman seperti yang dikutip oleh Lodico, Spaulding & Voegtle dalam bukunya Methods in Educational Research From Theory to Practice, disebutkan bahwa etnografi berasal dari bahasa Yunani ethos dan graphos. Yang berarti tulisan mengenai kelompok budaya. Sedangkan Menurut Le Clompte dan Schensul etnografi adalah metode penelitian yang berguna untuk menemukan pengetahuan yang terdapat atau terkandung dalam suatu budaya atau komunitas tertentu.

B2. Metode Kualitatif Interaktif : FENOMENOLOGIS

Istilah fenomenologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu phainomenon (penampakkan diri) dan logos (akal). Ilmu tentang penampakan berarti ilmu tentang apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek. Donny Gahrial Adian dalam buku Pengantar Fenomenologi menyebutkan bahwa fenomenologis adalah sebuah studi tentang fenomena-fenomena atau apa saja yang tampak. Dengan kata lain fenomenologi merupakan mendapatkan penjelasan tentang realitas yang tampak.

B3. Metode Kualitatif Interaktif : STUDI KASUS

Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Surachrnad (1982) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.

B4. Metode Kualitatif Interaktif : TEORI DASAR

Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

B5. Metode Kualitatif Interaktif : STUDI KRITIS

Metode Studi kritis adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yang bertolak dari asumsi bahwa pengetahuan bersifat subjektif. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras, suku bangsa, jenis kelamin dan lain-lain. Peneliti feminis biasanya memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern memusatkan pada institusi sosial dan kemasyarakatan.

B6. Metode Kualitatif Non Interaktif : ANALISIS KONSEP

Menurut Peter Salim dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1990:61) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal-usul, sebab, penyebab, sebenarnya, dan sebagainya)”.

Sedangkan pengertian konsep menurut Woodruf  adalah suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda).

Dari dua definisi tersebut dapat simpulkan bahwa definisi metode analisis konsep adalah penelitian yang memfokuskan kepada suatu konsep yang telah ada sebelumnya, agar dapat di fahami, digambarkan, dijelaskan dan implementasinya di lapangan.

B7. Metode Kualitatif Non Interaktif : ANALISIS SEJARAH

Metode analisis sejarah atau penelitian historis menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen, 1990 : 411 dalam Yatim Riyanto, 1996: 22 dalam Nurul Zuriah, 2005: 51 adalah penelitian yang secara eksklusif memfokuskan kepada masa lalu. Penelitian ini mencoba merenkonstruksi apa yang terjadi pada masa yang lalu selengkap dan seakurat mungkin, dan biasanya menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Dalam mencari data dilakukan secara sistematis agar mampu menggambarkan, menjelaskan, dan memahami kegiatan atau peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sumber : Materi diklat KTI

Semoga bermanfaat...

Perbedaan Makalah dan Paper

Terkadang kita galat mengartikan makalah, paper dan artikel. Padahal ketiga jenis karya tulis tadi memiliki pengertian dan karakteristik - ciri yang berbeda. Berikut pengertian dan karakteristik Makalah, Paper dan Artikel.

Ilustrasi menulis
A. MAKALAH

1. Pengertian

Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7) makalah adalah karya tulis yg memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis & runtut dengan disertai analisis yg logis & objektif.

Berdasarkan pengertian di atas, bisa ditarik sebuah pemahaman, bahwa yang dimaksud makalah merupakan sebuah karya tulis yg membahas utama persoalan eksklusif dan ditulis secara sistematis serta melalui analisis yg logis dan objektif.

Dua. Ciri - Ciri

  • Logis. Artinya keterangan, uraian, pandangan dan pendapat dapat dikaji.
  • Objektif. Artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya.
  • Sistematis. Artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan.
  • Jelas. Artinya keterangan, pendapat dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan.
  • Kebenaran dapat diuji. Artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.

3. Sistematika Penulisan Makalah

  • Judul Makalah : nama makalah, nama, nomor induk pemakalah, perguruan tinggi dan tahun pembuatan.
  • Bab I. Pendahuluan : terdiri dari latar belakang dan tujuan
  • Bab II. Pembahasan : berisi tentang inti dan pembahasan dari makalah.
  • Bab III. Kesimpulan dan Saran : berisi kesimpulan dan saran dari makalah.
  • Daftar Pustaka : referensi dari isi bahan makalah.

B. PAPER

1. Pengertian

Paper merupakan tulisan yg memuat pembahasan berdasarkan sebuah topik tertentu dengan dukungan data dan argumen yang valid dan bertenaga. Paper lebih terfokus dalam pembahasan - pembahasan dan analisa menurut topik/kasus yg bersangkutan.

2. Sistematika Penulisan Paper

  • Judul : judul paper yang ditulis, ada nama, NPM, nama universitas, fakultas dan tahun.
  • Pendahuluan : perkenalan pembaca terhadap pokok masalah dan lingkup pembicaraan.
  • Konstruksi Argumen : menguraikan informasi yangmendukung gagasan pokok.
  • Kesimpulan : menyimpulkan hasil  dan kesimpulan dari argumentasi yang telah dibuat.
  • Daftar Pustaka : referensi dari pembahasan topik dan argumen yang ada dalam paper tersebut.

C. PERBANDINGAN MAKALAH DAN PAPER

Sumber : Materi diklat KTI

Semoga Bermanfaat...