Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Salah satu kelompok jamur yang sering menyerang ikan air tawar adalah Saprolegnia sp. Saprolegnia sp merupakan penyebab penyakit saproligniasis. Penyakit ini dikenal dengan nama fish mold yang dapat menyerang ikan dan telur ikan.

KLASIFIKASI

Saprolegnia sp termasuk ke dalam

Subdivisi : Zygomycotina / Zygomycetes

Kelas : Oomycetes

Ordo : Saprolegniales dan kelompok fungi non septat.
Ikan yang terkena jamur saprolegnia

Jamur ini bereproduksi secara seksual (spora~oospora) dan juga aseksual (antheridia dan oogonia) yang mengalami kematangan. Jamur ini menyerang sebagian besar ikan air tawar, umumnya ikan mas, tawes, gabus, gurami, nila, dan lele. Selain itu, juga menyerang ikan kakap yang dipelihara di salinitas rendah.
Bentuk fisik jamur saprolegnia

GEJALA KLINIS

Gejala klinis serangan Saprolegnia sp antara lain ikan dan telur yang terserang dapat diketahui dengan mudah karena terlihat benang putih yang kasat mata, terjadi peradangan, granuloma, bagian yang diserang ditumbuhi misellium seperti kapas (white cotton growth), serta dapat menyebabkan kematian akibat masalah osmosis atau respirasi yang berat pada kulit dan insang.
Siklus hidup jamur saprolegnia

BIO-EKOLOGI

Memiliki hifa yang panjang & tidak bersepta, hidup dalam ekosistem air tawar namun terdapat yg bisa hidup pada salinitas 3 promil.

  1. Tumbuh optimum pada suhu air 18-26 oC. Reproduksi secara aseksual, melalui hifa fertil untuk memproduksi spora infektif.
  2. Menginfeksi semua jenis ikan air tawar dan telurnya.
  3. Serangan bersifat kronis hingga akut, dapat mengakibatkan kematian hingga 100%.

PENGENDALIAN

Menaikkan dan mempertahankan suhu air ? 28 oC dan/atau penggantian air baru yang lebih tak jarang.

Pengobatan bisa dilakukan dengan cara perendaman menggunakan :

  1. Kalium Permanganate (PK) pada dosis 1 gram/100 liter air selama 90 menit.;
  2. Garam dapur pada konsentrasi 1-10 promil (tergantung spesies dan ukuran) selama 10-60 menit;
  3. Methylene Blue pada dosis 3-5 ppm selama 24 jam.

Sumber : Penyakit Akuatik. Andri Kurniawan; Buku Saku Penyakit Ikan. DJPB KKP

Semoga Bermanfaat...

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: