Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Setelah semua persiapan selesai dilakukan & benih telah ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen. Tiga hal yang paling penting pada pemeliharaan budidaya ikan nila adalah pengelolaan air, anugerah pakan dan pengendalian hama penyakit.

A. Pengelolaan air

Agar pertumbuhan budidaya ikan nila aporisma, pantau kualitas air kolam. Parameter penentu kualitas air merupakan kandungan oksigen & pH air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 & H2S apabila memungkinkan.

Bila kandungan oksigen pada kolam menurun, perderas peredaran air menggunakan memperbesar genre debit air. Jika kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai menggunakan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya menggunakan mengeluarkan air kotor sebanyak ? Nya, lalu menambahkan air baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100 m2 atur debit air sebanyak 1 liter/dtk.

B. Pemberian pakan

Pengelolaan pakan sangat krusial dalam budidaya ikan nila. Biaya pakan adalah komponen biaya paling besar pada budidaya ikan nila. Berikan pakan berupa pelet menggunakan kadar protein 20-30%.

Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian pakan sanggup dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap 2 minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak lalu timbang bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yg harus diberikan.

Perhitungan takaran pakan budidaya ikan nila:

Dalam satu kolam masih ada 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor. Rata-rata bobot ikan ? (10 20)/dua = 15 gr/ekor. Perhitungan pakannya ? 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari Cek bobot ikan setiap 2 minggu buat menyesuaikan jumlah pakan.

C. Pengendalian hama & penyakit

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ikan nila adalah ikan yang tahan banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila nir banyak mengkhawatirkan. Namun jika budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan massal, resiko agresi penyakit wajib diwaspadai.

Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya buat jenis penyakit infeksi yg menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi mampu menjangkau satu atau lebih daerah kolam. Untuk penerangan lebih jauh silahkan baca hama dan penyakit ikan nila.

Pemanenan ikan nila

Waktu yang diperlukan buat budidaya ikan nila mulai menurut penebaran benih hingga panen mengacu dalam kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila buat pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila menurut berukuran 10-20 gr hingga sebagai 300-500 gr dibutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan.

SUMBER:

Alamtani. 2017. Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila. Didownload berdasarkan page https://alamtani.Com/budidaya-ikan-nila/

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: