Faktor teknik yg perlu diperhatikan buat menunjang keberhasilan budidaya pembesaran kepiting, antara lain :
1. Pemilihan Lokasi Budidaya
Pemilihan lokasi budidaya wajib tepat secara teknis operasional dengan mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut :
- Mutu air : Salinitas 15 - 30 ppt, pH air 7 - 8, Suhu 25 - 30 derajat Celcius, Kandungan Oksigen > 3 ppm.
- Mudah diawasi.
- Substrat dasar tambak adalah lumpur berpasir.
- Untuk sistem karamba harus terhindar dari pengaruh banjir dan mudah terjangkau oleh pasang surut.
- Merupakan wilayah penangkapan kepiting.
Dua. Tempat pemeliharaan
Tempat pemeliharaan kepiting sanggup berupa kurungan bambu, waring, juga bak beton. Untuk loka pemeliharaan kepiting yang asal berdasarkan kurungan bambu (karamba) disarankan ukuran 1,5x1x1 meter atau 2x1x1 meter, hal ini bertujuan memperrmudah pengelolaannya terutama pada ketika mengangkat karamba pada waktu panen.
3. Pemilihan Benih
Kesehatan benih adalah satu diantara faktor yang menunjang keberhasilan dalam bisnis penggemukan kepiting. Oleh sebab itu pemilihan & pengelolaan benih wajib sahih & sempurna. Kesehatan benih jua mampu dicermati menurut kelengkapan kaki-kakinya. Hilangnya capit akan berpengaruh dalam kemampuan buat memegang makanan yang dimakan serta kemampuan sensorisnya. Walaupun pada akhirnya sehabis ganti kulit maka kaki yg baru akan tumbuh tetapi hal ini memerlukan ketika, belum lagi adanya sifat kanibalisme kepiting, sehingga kepiting yang tidak mampu jalan karena sedang ganti kulit seringkali menjadi mangsa kepiting lainnya. Untuk itu maka wajib dipilih benih yg mempunyai kaki masih lengkap. Benih kepiting yang kurang sehat warna karapas akan kemerah-merahan & pudar dan pergerakannya lamban.
4. Pengangkutan Benih
Walaupun kepiting bakau merupakan hewan yang tahan terhadap perubahan lingkungan tetapi cara pengangkutan yg salah sanggup mengakibatkan kematian dalam jumlah poly atau mengurangi sintasan. Pengangkutan benih usahakan dilakukan sewaktu suhu udara rendah dan kurang sinar surya. Tereksposenya benih kepiting ke pada sinar surya sanggup mengakibatkan kehilangan cairan tubuh yg pada akhirnya cairan pada tubuh kepiting akan keluar semuanya sehingga mengakibatkan kematian. Tingginya kematian benih setelah sampai tempat tujuan umumnya ditimbulkan lantaran benih yg dibeli memang sudah lemah akibat sudah ditampung beberapa hari oleh pedagang pengumpul. Biasanya kematian kepiting terjadi sesudah hari ke-4 pada penampungan tanpa air. Wadah yang digunakan pada pengangkutan kepiting sebaiknya tidak menyebabkan panas dan letakkan kepiting pada posisi hayati. Wadah sterofoam menggunakan panjang 1 m dan lebar 60 cm bisa menyimpan benih sebesar 100 - 150 ekor buat benih yang diikat. Lakukan penyiraman sebanyak dua - tiga kali penyiraman menggunakan air berkadar garam 10 - 25 ppt, selama pengangkutan 5 - 6 jam.
5. Penebaran
Penebaran kepiting dilakukan dalam pagi atau sore hari dalam karamba. Benih kepiting yang ditebarberukuran berat 200 - 300 gram per ekor. Untuk ukuran karamba 1,lima - 2 x 1 x 1 meter kepadatan tebar nya lebih kurang 15 - 25 kg atau sebesar 60 - 70 ekor.
Penebaran bibit kepiting |
6. Pemeliharaan
Penempatan karamba dalam petak tambak disarankan diletakkan di dekat pintu masuk/keluar air. Posisi karamba sebaiknya menggantung berjarak 15 centimeter berdasarkan dasar perairan yang tujuannya supaya sisa pakan yang nir termakan jatuh ke dasar perairan tidak mengendap pada pada karamba. Diusahakan seminggu 2 kali karamba dipindah menurut posisi semula hal ini bertujuan agar terjadi aliran / pergantian air. Kegiatan pada pemeliharaan setelah penebaran dilakukan :
- Pemberian pakan rucah lebih diutamakan dalam bentuk segar sebanyak 5 -10% dari berat badan dan diberikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore/malam hari.
- Penggantian air dilakukan bila terjadi penurunan kualitas air.
- Sampling dilakukan setiap 5 hari untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan dan kesehatan kepiting.
Dengan pengelolaan pakan yang cermat, cocok & sempurna jumlah maka dalam tempo 10 hari pertumbuhan kepiting bisa diketahui.
Ikan rucah sebagai salah satu pakan primer kepiting bakau |
7. Pemanenan
Pemeliharaan / penggemukan kepiting di karamba dapat dilakukan selama 15 hari, tergantung pada ukuran benih dan laju pertumbuhan. Laju pertumbuhan oleh jenis pakan yang diberikan dan kualitas air tambak. Untuk memanen kepiting digunakan alat berupa seser baik untuk tujuan pemanenan total maupun selektif. Pelaksanaan panen harus dilakukan oleh tenaga terampil untuk menangkap dan kemudian mengikatnya. Selain itu tempat dan waktu penyimpanan sebelum didistribusikan kepada konsumen menentukan kesegaran dan laju dehidrasi karena kehilangan berat sekitar 3 - 4% dapat menyebabkan kematian.
Kepiting bakau yang siap jual |
Semoga berguna...
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |