Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

BATASAN

Standar ini memutuskan klasifikasi, persyaratan produksi, & cara pengukuran ikan kerapu tikus kelas pembesaran.

PERSYARATAN PRODUKSI

Pra produksi

1) Lokasi pembesaran : letak KJA perairan pantai yg terlindung adanya gelombang & angin kencang menggunakan kedalaman 7 ? 15 meter menurut surut terendah; perairan nir , salinitas 31 ? 34 ppt, lokasi mudah terjangkau dan tidak masih ada dalam alur pelayaran.

2) Wadah : produksi ikan berukuran 15 ? 25 gram ; KJA berukuran 8 m x 8 m terdiri berdasarkan 16 kotak berukuran @ 1,lima m x 1,lima m; waring (polythelyne) ukuran 1 x 1 x 1,5 m menggunakan berukuran mata waring 2 ? 4 mm; jaring PE (polythelyne) ukuran 3 x 3 x tiga m (mata jaring 0,75 ? 1,25 inci) dengan jumlah 18 ? 24 (D18 ? D24) utas benang dalam satu lilitan tali.

1) Benih sinkron dengan SNI 01-6488.2-2000.

2) Bahan : a) produksi ukuran 15 – 25 gram : benih lepas pembenihan (5 – 7 cm), pakan cacahan daging ikan segar, dan pakan buatan (kandungan protein > 50 % dan lemak 10 – 12%), bahan kimia dan obat-obatan : acriflavin, prefuran, methylne blue, vitamin D dan multivitamin. b) produksi ukuran 50 – 75 gram dan 500 – 1200 gram : benih hasil penggelondongan ukuran 15 – 25 gram, pakan ikan rucah segar dan pakan buatan (kandungan protein >50% dan lemak 10% - 12%), bahan kimia dan obat-obatan  acriflavin, prefuran, treflan, methylyne blue, vitamin C, dan multivitamin.

3) Peralatan : a) produksi ukuran  15 – 25 gram : peralatan lapangan (selang, aerator, batu aerasi, serok, ember, alat potong pakan, gayung, alat grading, timbangan, wadah pakan), alat transportasi, cool box, alat ukur kualitas air (suhu, salinitas, oksigen, pH, dll). b) produksi ukuran  50 – 75 gram dan 500 – 1200 gram : peralatan lapangan (selang, aerator, batu aerasi, serok, ember, alat potong ikan), alat transportasi, cold box, alat ukur kualitas air (suhu, salinitas, oksigen, pH).

Proses  produksi

1)   Kualitas air : produksi ikan pembesaran (KJA) suhu air 26 – 32 °C; salinitas 31 – 34 ppt,       pH 7 – 8,5, kecepatan arus 20 – 25 cm/detik, kecerahan > 3  meter; bahan organik < 50 ppm.  1) Padat tebar : padat tebar ikan ukuran 15 – 25 gram, padat tebar ikan ukuran 50 – 75 gram, padat tebar ikan ukuran 500 – 1.200 gram.

2)   Penggunaan bahan : produksi ikan pembesaran : penggunaan pakan : penggunaan pakan rucah dan pakan buatan (pellet); penggunaan anastesi, desinfektan dan obat-obatan. 3) Waktu pemeliharaan : 15 – 25 gr, 1 bulan ; 50 – 75 gr,  2 bulan dan 500 – 600 gr,  4 bulan.

Pemanenan

1)   Sintasan produksi : sintasan ikan 15 – 25 gram; sintasan ikan 50 – 75 gram.

2)   Ukuran panen : ikan 15 – 25 gram sesuai SNI 01-6487-2000; ikan 50 – 75 gram sesuai SNI 01-6487-2000, ikan 500 – 1.200 gram sesuai SNI 01-6487-2000. Tata cara pemeriksaan : cara pengukuran kualitas air media pemeliharaan; cara pengukuran dosis penggunaan bahan.

CARA PENGUKURAN

1)   Kualitas air media pemeliharaan.

2)   Dosis penggunaan bahan.

REFERENSI

BSN, 2000. SNI  01-6487.4-2000  Produksi Pembesaran Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valencienes) Kelas Pembesaran. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

https://www.google.co.id/search

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: