Bakso merupakan produk pangan yang terbuat berdasarkan daging atau ikan yang dihaluskan, dicampur menggunakan tepung, dibentuk bundar -bulat sebanyak kelereng atau lebih besar & dimasak dalam air panas sampai bakso tadi mengapung. Masyarakat lebih mengenal bakso menjadi makanan sepinggan yang dihidangkan menggunakan pelengkap lain misalnya mie, sayuran, pangsit, & kuah. Makanan ini sangat populer & digemari oleh rakyat. Hal ini terlihat berdasarkan banyaknya penjual mie bakso, mulai dari restoran sampai ke warung-warung kecil dan gerobak dorong. Harga satu porsi mie bakso sangat bervariasi tergantung menurut kualitas baksonya.
Kualitas bakso sangat ditentukan sang kualitas bahan-bahan mentahnya, terutama jenis & mutu Ikan, jumlah tepung yang digunakan, atau perbandingannya pada adonan & faktor-faktor lain, seperti pemakaian bahan-bahan tambahan & cara pemasakannya, jua sangat mempengaruhi mutu bakso yang akan dihasilkan. Peralatan yang diharapkan buat menciptakan bakso juga bervariasi, mulai berdasarkan yg sangat sederhana hingga yang serba mesin. Hal ini tergantung berdasarkan skala produksinya, dalam produksi bakso berskala besar , pemakaian mesin-mesin akan lebih efektif & mengklaim keseragaman bentuk, ukuran, & kualitas bakso yang dihasilkan. Untuk produksi berskala tempat tinggal tangga, penggilingan ikan dan bumbu dapat dilakukan dengan menyewa mesin penggiling yang poly masih ada dipasar-pasar, sedangkan pencetakan & perebusan dapat dilakukan dirumah. Cara inilah yg paling poly dilakukan sang pedagang bakso keliling.
Rumput bahari bisa diolah menjadi berbagai jenis kuliner salah satunya merupakan ?Bakso?. Rumput bahari memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan sebagai asal serat pangan & iodium yang berguna bagi kesehatan. Seringkali bau amis rumput bahari menjadi kendala, namun apabila penanganan rumput laut dilakukan dengan benar, maka bau amis tersebut akan hilang. Sebelum diolah sebagai aneka makanan, terlebih dahulu rumput laut dicuci menggunakan air tawar sampai bersih kemudian direndam dalam air tawar selama semalam & sesudah itu dicuci pulang. Penambahan rumput laut ini dimaksudkan buat mempertinggi kadar serat dan iodium terhadap bakso yg didapatkan
BAHAN
- Daging ikan 1 kg
- Rumput laut 200 gram
- Tepung tapioka 150 gram
- Garam halus 25 gram
- Bawang putih halus 30 gram
- Lada halus 5 gram
- Air es secukupnya
CARA MEMBUAT
- Daging ikan lumat ditambah garam diaduk hingga kenyal.
- Tambahkan rumput laut segar cincang, bumbu-bumbu dan aduk hingga rata.
- Pada saat pengadonan suhu harus dijaga tetap rendah dengan cara menambahkan hancuran es di baskom.
- Adonan dicetak bulat dan dimasukkan dalam air hangat dengan suhu 40 derajat celcius selama 20 menit.
- Setelah itu, bakso dimasak lagi pada suhu 90 derajat celcius hingga mengapung.
- Angkat dan tiriskan hingga dingin.
- Siap disajikan atau kemas dengan plastik vakum simpan pada freezer.
Sumber : Materi Pengolahan Hasil Perikanan, BPPP Tegal
Semoga Bermanfaat...
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |