Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Ikan asin merupakan bahan kuliner yang terbuat menurut daging ikan yg diawetkan menggunakan menambahkan poly garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang umumnya membusuk pada ketika singkat bisa disimpan di suhu kamar buat jangka ketika berbulan-bulan, walaupun umumnya wajib ditutup rapat.Selain itu daging ikan yang diasinkan akan bertahan lebih lama & terhindar menurut kerusakan fisik akibat infestasi serangga, ulat lalat & beberapa jasad renik perusak lainnya.

BAHAN BAKU

1. Ikan

Pilihlah ikan yang masih segar lantaran kesegaramn ikan sangat menentukan mutu produk akhir yang dihasilkan. Bahan standar buat pembuatan ikan asin bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian :

Ikan yang berukuran akbar dilakukan penyiangan yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut & dilakukan pembelahan sepanjang garis punggung kearah perut (namun tidak sampai terbelah 2). Bagian yg masih tebal diayat miring bagian sampingnya. Jika digunakan ikan yang ukuran sedang dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah. Sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci menggunakan air bersih tanpa perlu penyiangan.

Dua. Garam

Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan. Oleh karena itu kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur (Na Cl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung Na Cl dan sekecil mungkin elemen-elemen lainnya.
Garam

METODE PENGGARAMAN

Penggaraman bisa dilakukan menggunakan tiga cara :

  1. Penggaraman kering (dry salting) : Dapat digunakan baik untuk ikan ukuran besar maupun kecil. Penggaraman ini menggunakan garam berbentuk kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu disusun secara berlapis-lapis. Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam.
  2. Penggaraman Basah (wet salting) : Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media untuk merendam ikan.
  3. Kench Salting : Penggaraman ini hampir serupa dengan penggaraman kering. Bedanya  cara ini menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang.

MEMBUAT IKAN ASIN DENGAN CARA PENGGARAMAN KERING

MEMBUAT IKAN ASIN DENGAN CARA PENGGARAMAN BASAH

Sumber : Materi Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan BPPP Tegal

Semoga Bermanfaat...

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: