BATASAN

Standar ini menetapkan ruang lingkup, istilah dan definisi, klasifikasi, persyaratan, dan cara pemeriksaan dan pengujian ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus, Forskall) kelas pembesaran.

PERSYARATAN PRODUKSI

Kriteria kualitatif

1)   1) Ikan kerapu macan kelas pembesaran ukuran 15 – 25 gram (hasil pendederan) :     a) asal benih : hasil pembenihan ; b) warna : kecoklatan, cerah dan kemerahan pada bagian perut, bentuk tubuh tidak bengkok, sirip lengkap; c) kesehatan : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak nampak kelainan bentuk, sehat dan bebas penyakit; d) gerakan/perilaku : responsif, bergerombol; e) respon terhadap pakan.

2)   Ikan kerapu macan kelas pembesaran ukuran 50 – 75 gram (hasil penggelondongan) : a) asal benih : hasil pendederan; b) warna : kecoklatan, cerah dan kemerahan pada bagian perut, bentuk tubuh tidak bengkok, sirip lengkap, tiadak cacat dan tidak nampak kelainan bentuk, sehat serta bebas penyakit; c) gerakan/perilaku : respensif, bergerombol; d) responsif terhadap pakan : aktif, sangat responsif;

3)   Ikan kerapu macan kelas pembesaran ukuran konsumsi : a) asal benih: hasil penggelondongan; b) warna : kecoklatan, cerah, dan bintik-bintik kemerahan pada bagian perut; bentuk tubuh: tubuh tidak bengkok, sirip lengkap; c) kesehatan : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak nampak kelainan bentuk, sehat serta bebas penyakit; d) gerakan/perilaku : responsif, bergerombol; respon terhadap pakan: aktif, sangat responsif.

Kuantitatif

Persyaratan kuantitatif kerapu macan kelas pembesaran misalnya dalam tabel dibawah ini.

Tabel: Persyaratan kuantitatif kerapu macan kelas pembesaran

CARA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

1)   Waktu pemeliharaan : ditentukan dengan mencatat waktu mulai ikan ditebar sampai dengan saat panen dilakukan.

2)   Mengukur berat ikan : dilakukan dengan cara menimbang menggunakan timbangan yang dinyatakan dengan satuan gram (g) atau kilogram (kg).

3)   Metoda pengambilan contoh : metoda pengambilan contoh untuk mengetahui kesehatan ikan dilakukan secara acak dengan mengambil contoh 5% dari populasi atau minimal 30 ekor ikan.

4)   Cara pengamatan kesehatan ikan : pengamatan visual dan organoleptik dilakukan untuk pemeriksaan ektoparasit dan morfologi; pengamatan mikroskopik yang dilakukan secara laboratorium, dilakukan untuk pemeriksaan jasad patogen (endoparasit, jamur, bakteri dan virus); cara menguji respon dan daya tahan ikan; dengan menggerakan air media pemeliharaan atau penampungan, ikan yang sehat akan bergerak/berenang melawan arus; tanpa pemberian aerasi di tempat penampungan, ikan yang sehat akan berenang normal; merendam ikan dengan air tawar selama 10 – 15 menit, ikan yang sehat akan berenang normal.

5)   Cara menentukan keseragaman ikan : dinyatakan seragam bila 80 % dari populasi ikan berukuran relatif sama dan kurang dari 20 % berukuran lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standar.

REFERENSI

BSN, 2000. SNI 01-6488-2000 Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)  Kelas Pembesaran. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Https://www.Google.Co.Id/search