Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

PELAPUKAN

Faktor-faktor yang menyebabkan pelapukan serat yang mengandung cellulose adalah:

  1. jenis serat
  2. suhu air
  3. daya pelapuk air
  4. durasi terendamnya
Perawatan alat penangkap ikan

PENCEGAHAN PELAPUKAN

Metode pengawetan, yang menunjukkan efektivitas tinggi adalah: metode testalin dan metode tannin plus potassium bichromate (Klust, 1973).

1. Metoda Testalin

Menurut Klust (1973) jaring yang terbuat dari serat alami direbus selama 30 menit dalam larutan yang terdiri dari agent tannin (2%) yang ditambah cuprous oxide (1%). Setelah jaring dikeringkan, perlakuan diulangi lagi dengan menambahkan 2% tannin tanpa testalin. Ada juga setelah perlakuan kedua selagi webbing masih basah dicelup dengan carbolineum.

2. Metode tannin pluspotassium bichromate

Metoda tannin plus potassium bichromate (terbaik untuk bahan alat penangkap ikan), dilakukan dengan cara : Webbing yang terbuat dari serat alami direbus selama 30 menit dalam larutan yang terdiri dari agent tannin (2%)  Setelah webbing dikeringkan, direndam selama satu jam dalam larutan potassium bichromate (3%), kemudian dicuci dengan air dan dikeringkan.

Proses ini diulangi dengan menambahkan tannin (2%).  Selanjutnya webbing dicelup dalam larutan carbolineum. Kedua metode ini menyebabkan seluruh permukaan serat terbungkus oleh anti bakteri, merembes ke kulit ari (cuticle) dan dinding-dinding cell.

PENGAWETAN

Tujuan pengawetan (preservation) buat serat alami secara umum dapat digolongkan sebagai 3 golongan, yaitu :

1. Sterilisasi

Sterilisasi merupakan sutau metode membunuh bakteri-bakteri pembusuk yg telah ada & hidup pada dalam alat (diantara serat). Metode ini dapat dilakukan menggunakan cara merebus bahan pada media air dalam suhu dibawah titik leleh bahan & bisa jua dilakukan menggunakan cara menjemurnya dibawah sinar matahari langsung. Kedua cara ini nir memakai bahan pengawet.

Dua. Proteksi

Proteksi adalah suatu metode melindungi bahan  dari pengaruh dan aktifitas bakteri-bakteri pembusuk.Proteksi ini salah satunya dapat dilakukan dengan cara melapisi bahan dengan suatu lapisan tipis (film) dari larutan tembaga sulfat, larutan produk minyak, atau larutan nabati.

3. Gabungan sterilisasi & proteksi.

Metode pengawetan ini adalah menggabungkan metode pengawetan sterilisasi dan metode pengawetan perlindungan. Metode ini bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mensterilkan bahan kemudian memproteksinya.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: