Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Sebagai upaya mendukung keberhasilan dimaksud, pengembangan teknologi pembenihan merupakan kegiatan strategis mengingat besarnya sasaran yang dibebankan dalam usaha budidaya. Teknologi budidaya komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomi tinggi dari tahun 1996 &, sejak tahun 1988 sudah berhasil melakukan pembenihan ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) secara massal. Rangkaian teknologi yg sudah dihasilkan dan siap di masyarakatkan meliputy teknologi pemeliharaan induk & pematangan gonad, pemijahan & pemeliharaan larva sampai sebagai benih, serta teknologi - teknologi pendukungnya meliputi kultur pakan alami dan teknologi penanggulangan hama dan penyakit.Dalam buku ini disajikan aneka macam macam informasi yg berkaitan menggunakan teknologi penanggulangan hama & penyakit.

Klasifikasi

Klasifikasi berdasarkan ikan Kakap Putih secara rinci adalah menjadi berikut :

? Fillum : Chordata

? Sub Fillum : Vertebrata

? Kelas Pisces

? Sub Kelas : Teleostomi

? Ordo : Percomorphi

? Famili : centropomidae

? Genus : Lates

? Species : Lates calcarifer, Bloch

Morfologi

Adapun beberapa ciri-ciri spesifik yg dapat kita lihat secara kasat mata yg terdapat dalam ikan Kakap Putih adalah :

? Badan memajang , gepeng, btg sirip ekor lebar, ketua lancip menggunakan bagian atas cekung i konveks didepan sirip punggung. ? Mulut lebar, gigi halus & bagian bawah preoporculum berduri kuat. Operculum mempunyai duri mini , cuping bergerigi diatas pangkal gurat sisi.. ? Sirip punggung berjari- jari keras 7 ? 9 dan 10 ? 11 jari jari lemah. ? Sirip dada pendek dan membulat. Sirip punggung dan sirip dubur memiliki lapisan bersisik. Sirip dubur bullat,berjari keras 3dan berjari lemah 7 ? 8. ? Sirip ekor bulat. Sisik bertype sisir akbar. Tubuh berwarna dua strata yaitu agak coklat menggunakan bagian sisik dan perut berwarna keperakan buat ikan yg hayati dilaut & coklat keemasan pada ikan yang terdapat dilingkungan tawar. Ikan dewasa berwarna kehijauan atau keabu ? Abuan pada permukaan & keperakan pada bagian bawah.

Daur Hidup dan Penyebarannya

Ikan Kakap putih selama kurang lebih dua-3 tahun.Hayati diperairan tawar seperti sungai dan danau yang herbi bahari menggunakan berukuran 3 ? Lima kg. Ikan dewasa yang berumur 3 ? 4 tahun beruaya kemuara sungai, danau atau laguna yg memiliki salinitas 30 ? 32 permil buat pematangan kelamin, lalu memijah ( Grey, 1987 ). Pergerakan kearea pemijahan umumnya terjadi dalam akhir trend panas & pemijahan terjadi dalam awal animo penghujan. Pemijahan dalam isu terkini penghujan terjadi karena salinitas & suhu merupakan galat satu factor penting yang menghipnotis siklus pemijahan. Bila trend hujan terlambat kemungkinan animo pemijahan jua terlambat. Biasanya ikan Kakap Putih memijah pada permulaan bulan gelap atau bulan penuh mulai pukul enam sore hingga delapan malam bersamaan menggunakan datangnya air pasang.

Penyedian Induk

Keberhasilan dalam pembiakan ikan terutama tergantung dalam ketersediaan induk matang telur menggunakan mutu yg baik, yang mampuh menghasilkan ikan yg cepat tumbuh dengan taraf kelulushidupan yang tinggi. Biasanya dibutuhkan tiga ? 4 tahun bagi unit pembenihan buat memiliki stock pada jumlah yg relatif buat pengoperasiannya. Induk ? Induk dapat diperoleh baik dengan cara menangkapnya berdasarkan alam atau memeliharanya berdasarkan berukuran benih tebar didalam kolam atau Karamba Jaring Apung.

Pemijahan

Induk ikan kakap putih dapat dirangsang buat memijah dilingkungan pemeliharaan dengan rangsangan hormon, manipulasi lingkungan atau mijah secara alami.Sebulan sebelum trend pemijahan induk ? Induk ikan dipindahkan kedalam bak pemijahan dengan kepadatan dua ? 5 kg / m3 & perbandingan jantan betina 1 : 1 ( kg ).

Induk ? Induk yang akan dipijahkan umumnya dipilih dengan Kriteria :

- Aktif beranjak

- Sirip & sisik lengkap

- Tubuh nir stigma

- Bebas berdasarkan penyakit /parasit.

- Lebih disukai ukuran jantan & betina yang sama

- Berat : tiga,lima ? 7 kg betina dua,lima ? 7 kg jantan .

Untuk menjaga mutu air pada bak pemijahan, perlu dilakukan pergantian air. Biasanya 200 % volume air diganti setiap hari.Salinitas air dijaga pada kisaran 30 ? 32 0/00. Namun demikian buat mengklaim agar air dibak pemijahan permanen bermutu baik , akan lebih baik bila dilakukan pengailiran air terus menerus sehingga selam satu hari total pergantian mencapai 200 ? 300 %.

Panen dan Perawatan Telur

Panen telur dilakukan dengan sistim air mengalir, telur yg dibawah oleh air disaring dengan jarring halus atau plankton net yang ukuran mata jarring 200 mikron yang dipasang pada bak panen telur. Telur yang sudah ditampung di bak panen dipindahkan kedalam akuarium, lalu kotoran dan telur yang telur nir dibuahi yg mengendap didasar akuarium dibuang dengan cara menyipon kotoran tadi menggunakan selang plastik.

Telur yang dibuahi dan telah dibersihkan lalu diteteskan kedalam bak penetesan menggunakan kepadatan 200 telur /L atau langsung diteteskan dalam bak pemeliharaan larva menggunakan kepadatan 80 ? 100 telur/L.Pada suhu 26 ? 280C telur akan menetas dalam waktu 11 ? 18 jam.

Jenis-Jenis Penyakit

Penyakit yg acapkali menyerang ikan Kakap Putih beserta penanggulangannya dapat ditinjau pada tabel berikut :

Tabel 1. Jenis Penyakit dan Penyebabnya

Tabel 2. Jenis Penyakit & Gejala Serangan

Cara Pengobatan

Untuk mengetahui cara pengobatan ikan Kakap Putih yang terserang penyakit lihat dalam Tabel dibawah :

Tabel 3. Pengobatan Penyakit menggunakan Bahan Kimia

Tabel 4. Pengobatan Penyakit dengan Bahan Alami

DAFTAR PUSTAKA

Kurniastutydan julinasari Dewi. 1999. Hama & Penyakit Budidaya Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) pada Karamba Jaring Apung.

Notowinarto dan Hanum Santoso. Teknik Pemijahan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) Dengan Rangsangan Hormonal. Infish Manual Seri No. 26. 1991.Dirjenkan.

Lingga, Pinus & Heru Susanto. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta : 2001

Susanti, P. & A. Rukyani , 1989. Pengendalian Penyakit Dalam Kurungan Apung Di Laut. Makalah Temu Tugas Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Lautan Bagi Budidaya. Serang 23 ? 24 Mei 1989.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: