Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Tampilkan postingan dengan label Mas. Tampilkan semua postingan

BUDIDAYA IKAN MAS

Budidaya ikan mas (Cyprinus carpio L.) telah lama berkembang di Indonesia. Selain mudah juga peluang usaha ikan mas cukup menjanjikan. Permintaan pasarnya tinggi, namun pasokan rendah. Keadan ini menjadikan harga ikan mas cukup menguntungkan. Budidaya ikan mas dilakukan dalam beberapa tahapan.

Pematangan Gonad di kolam tanah

Pematangan gonad ikan mas sanggup dilakukan pada kolam tanah. Caranya, siapkan kolam ukuran 100 m2; keringkan selama 2 ? 4 hari dan perbaiki seluruh bagian kolam; isi air setinggi 50 ? 70 centimeter & alirkan secara kontinyu; masukan 200 kg induk; beri pakan tambahan (pelet) sebesar 3 persen/hari.

Pematangan di kolam air deras

Pematangan gonad jua sanggup dilakukan di kolam air deras. Caranya, siapkan kolam air deras berukuran 30 m2; keringkan selama 2 ? 4 hari; isi air dengan tinggi 60 ? 80 cm & alirkan secara kontinyu; masukan 150 kg induk; beri pakan tambahan (pelet) sebesar 3 %/hari. Catatan : induk jantan dan betina dipelihara terpisah.

Seleksi

Seleksi induk dilakukan menggunakan melihat pertanda-pertanda pada tubuh. Tanda induk betina yg matang gonad : perut gendut, gerakan lamban, lubang kelamin kemerahan & ukuran dua ? Tiga kg. Tanda induk jantan : gerakan lincah, keluar cairan putih susu jika dipijit lubang kelaminnya, & berukuran antara 0,7 ? 1,0 kg.

Pemijahan dan Penetasan di kolam tanah

Pemijahan ikan mas bisa dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 12 m2; perbaiki seluruh bagiannya; keringkan selama tiga ? Lima hari; isi air setinggi 60 centimeter dan alirkan secara kontinyu; pasang hapa berukuran panjang 4 m, lebar 2 m dan tinggi 1 m; pasang 10 butir kakaban; masukan 2 ekor induk betina; masukan pula 4 ? 6 ekor induk jantan; biarkan memijah; setelah memijah ambil induk jantan dan betina; abaikan telur menetas di tempat itu.

Pemijahan & Penetasan di bak

Pemijahan juga bisa dilakukan di bak. Caranya : siapkan bak ukuran 12 m2; keringkan selama 3 – 5 hari; isi air setinggi 60 cm dan alirkan secara kontinyu; pasang hapa ukuran panjang 4 m, lebar 2 m dan tinggi 1 m; pasang 10 buah kakaban; masukan 2 ekor induk betina; masukan pula 4 – 6 ekor induk jantan; biarkan memijah; setelah memijah ambil induk jantan dan betina; biarkan telur menetas di tempat itu.

Pendederan I

Pendederan pertama dilakukan pada kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 1.000 m2; keringkan 4 ? 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 10 ? 15 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air dengan tinggi 40 centimeter dan rendam selama lima hari (air tidak dialirkan); tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari; sesudah dua hari, beri 1 ? Dua kg tepung pelet atau pelet yang sudah direndam setiap hari; sehabis 2 minggu, sebar ke kolam lain apabila penuh; panen setelah berumur 3 minggu.

Pendederan II

Pendederan ke 2 dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam berukuran 1.000 m2; keringkan 4 ? Lima hari; perbaiki semua bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 10 ? 15 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air dengan tinggi 40 centimeter & rendam selama lima hari (air tidak dialirkan); tebar 40.000 ekor (sudah diseleksi); beri tiga ? 5 kg tepung pelet atau pelet yg telah direndam setiap hari; panen sesudah berumur sebulan.

Pendederan III

Pendederan ketiga dilakukan pada kolam tanah. Caranya : siapkan kolam berukuran 1.000 m2; keringkan 4 ? 5 hari; perbaiki semua bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 10 ? 15 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm & rendam selama lima hari (air tidak dialirkan); tebar 20.000 ekor (telah diseleksi); beri tiga ? 5 kg tepung pelet atau pelet yg telah direndam; panen sehabis berumur sebulan.

Pembesaran pada kolam tanah

Pembesaran ikan mas mampu dilakukan pada kolam tanah. Caranya : siapkan sebuah kolam berukuran 1.000 m2; perbaiki seluruh bagiannya; tebarkan 10 ? 15 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air dengan tinggi 60 centimeter dan rendam selama 5 hari; masukan 100 kg benih hasil seleksi; beri pakan tiga % setiap hari, 3 kg pada awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai menggunakan berat ikan; alirkan air secara kontinyu; lakukan panen selesainya 3 bulan. Sebuah kolam bisa menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 ? 500 kg.

Pembesaran pada kolam air deras

Pembesaan ikan mas bisa dilakukan di kolam air deras (KAD). Caranya, siapkan sebuah kolam air deras ukuran 30 m2; keringkan selama 2 ? 4 hari; isi air dengan tinggi 60 ? 80 cm dan alirkan secara kontinyu; masukan 150 kg induk; beri pelet setiap hari secara adlibitum (beri ketika lapar & hentikan sesudah kenyang; lakukan panen selesainya tiga bulan. Sebuah kolam air deras dapat meghasilkan ikan konsumsi sebesar 1 ? 1,5 ton.

Pembesaran di kolam jaring apung

Pembesaan ikan mas bisa pula dilakukan pada kolam jaring apung (KJA). Caranya, siapkan sebuah kolam jaring apung lapis pertama; masukan 300 kg induk; beri pelet setiap hari secara adlibitum (beri saat lapar & hentikan selesainya kenyang; lakukan panen selesainya tiga bulan. Sebuah kolam jaring aung dapat meghasilkan ikan konsumsi sebesar 1,5 ? Dua ton.

SUMBER:

http://bdp-unhalu.Blogspot.Com

http://agusrochdianto.Wordpress.Com

http://ebookbrowsee.net

#Tag : Mas