Keberhasilan pemijahan ikan neon tetra diindikasikan oleh banyaknya telur yg didapatkan dengan kualitas yang baik. Pemijahan ikan neon tetra berlangsung secara alami. Pada syarat tadi keberhasilan pemijahan lebih poly ditentukan sang teknik manipulasi lingkungan. Oleh karena itu, buat membentuk telur yg baik, selain penanganan calon induk harus dilakukan menggunakan hati-hati & hadiah pakan yg tepat, juga penanganan kualitas air harus dilakukan dengan baik.
PENYIAPAN WADAH
Wadah yg diperlukan buat pemijahan berupa akuarium yang berukuran 15x15x15 centimeter atau 25x15x15 centimeter. Akuarium terbuat berdasarkan kaca menggunakan ketebalan lima mm. Akuarium ini selanjutnya pula digunakan menjadi wadah buat penetasan telur dan pemeliharaan larva. Sebelum digunakan akuarium wajib dibersihkan.
Akuarium yg ukuran lebih mini diisi dengan air tandon lama setinggi 7 centimeter sehingga volume air dalam wadah sebesar 15 liter. Akuarium yg berukuran lebih akbar diisi air tandon lama menggunakan ketinggian 4 ? 5 cm. Maksud pengisian air sebatas 7 centimeter atau 4-5 cm ini adalah buat memberikan tekanan agar induk tidak memakan telur yang telah dikeluarkannya karena ikan neon tetra termasuk ikan charasin yg nir merawat telurnya (non parental care). Wadah yg sudah diisi dibiarkan sehari semalam agar air lebih stabil, sebagai akibatnya pengisian air dilakukan sehari sebelum penebaran induk dilakukan.
PENEBARAN INDUK
Pemijahan ikan Neon Tetra dilakukan secara alami, yaitu induk betina mengeluarkan telur yang diikuti dengan induk jantan yg mengeluarkan sperma di dalam akuarium pemijahan yang telah disiapkan sebelumnya.
Ikan yg sudah diseleksi dimasukkan ke pada akuarium pemijahan buat dipijahkan secara berpasangan dalam ketika sore hari. Perbandingan jumlah induk jantan dan betina adalah 1:1 atau dua:1.
Induk yang dimasukkan terlebih dahulu adalah induk jantan, selang satu jam kemudian dimasukkan induk betina. Apabila menggunakan rasio jantan betina 1:1 dipakai akuarium ukuran 15x15x15 cm, sedangkan untuk rasio 2:1 digunakan akuarium ukuran 25x15x15 cm. Perbandingan dimana jantan lebih banyak dimaksudkan untuk memperbesar derajat pembuahan telur.
PEMIJAHAN
Ikan neon tetra memijah pada malam hari dalam keadaan gelap yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Untuk menyesuaikan dengan habitat asal maka akuarium pemijahan ditutup dengan plastic warna hitam sampai keadaan benar-benar gelap. Penutupan dengan plastik warna hitam ini dapat dilakukan juga pada rak pemijahan dengan prinsip sama yaitu terciptanya suasana gelap. Sedikit cahaya saja yang berhasil menembus masuk ke dalam akuarium bisa dipastikan bahwa ikan tetra tidak akan memijah. Selama pemijahan berlangsung induk tidak diberi makan agar proses pemijahan dan telur yang dihasilkan tidak terganggu oleh sisa-sisa pakan.
SUMBER:
Sudrajat A. Oman, 2003. Modul Pemijahan Induk Ikan Neon Tetra. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
REFERENSI:
Ahmad Fadly, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Pi) pada Tejar Akuarium Sawangan Depok.
Aloa Yudha Satia, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Hi) di Sawangan Depok.
Indri Sri Anggraeni, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Paracheisodon innesi) di CV. Citra Mina FF Sawangan Bogor.
Jumriati, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra pada Sawangan Depok.
Lesmana, D. S, & I. Dermawan. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya.
Lukman Nur Hakim. 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra Merah (Paracheisodon innesi) di CV Citra Mina FF. Sawangan Depok.
Sabtunah, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra di CV Citra Mina FF Sawangan Depok.
Wahyuni, S., dan A. Fauzi. 2000. Ikan Hias Air tawar : Red Phantom Tetra. Penebar Swadaya.
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |
