Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Manfaat dan kandungan ikan tuna . Posisi perairan Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik merupakan tempat perlintasan ikan tuna dalam pengembaraan jarak jauhnya ikan tuna terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), albakora (Thunus alalunga), dan sirip biru (Thunus thynnus).

Hingga saat ini tuna masih dihasilkan dari kegiatan penangkapan, bukan hasil budi daya. Keberhasilan operasi penangkapan sangat ditentukan sang keterampilan mengenali pola tingkah laris ikan tuna yang berkaitan dengan kebiasaan makan, suhu air, arus air, dan trend kawin.

Kaya Omega-tiga

Nilai gizi tuna yang sangat baik, kandungan omega-3-nya membuat tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung menggunakan pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yg masih segar usahakan disimpan pada lemari es (apabila akan segera digunakan) atau dibekukan (apabila ingin disimpan buat beberapa usang). Dilihat berdasarkan komposisi gizinya, tuna mempunyai nilai gizi yg sangat luar biasa. Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein primer. Kadar protein per 100 gr ikan tuna & telur masing-masing 22 g dan 13 g.

Sebagai galat satu komoditas laut, ikan tuna jua kaya akan asam lemak omega-tiga. Kandungan omega-tiga dalam ikan air bahari, misalnya ikan tuna, merupakan 28 kali lebih poly daripada ikan air tawar. Perbandingan kadar omega-3 antara ikan tuna menggunakan ikan jenis lainnya bisa dipandang dalam Tabel 2. Omega-3 bisa menurunkan kadar kolesterol darah dan merusak proses terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Konsumsi ikan 30 gr sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung sampai 50 persen. Asam lemak omega-3 pula mempunyai peran penting buat proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk sel otak, sebagai akibatnya bisa meningkatkan kecerdasan, terutama dalam anak-anak yg sedang mengalami proses tumbuh kembang.

Sumber mineral

Ikan tuna jua kaya berbagai mineral penting yg esensial bagi tubuh. Kandungan iodium dalam ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air tawar. Iodium sangat berperan krusial buat mencegah penyakit gondok dan menaikkan kecerdasan anak. Selain itu, ikan tuna jua kaya akan selenium. Konsumsi 100 gram ikan tuna relatif buat memenuhi 52,9 persen kebutuhan tubuh akan selenium. Selenium mempunyai peran krusial pada dalam tubuh, yaitu mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase. Enzim ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab berbagai jenis kanker.

Dilihat berdasarkan perbandingan kalium dan natrium, ikan tuna baik buat penderita jantung. Makanan ini tergolong makanan sehat buat jantung dan pembuluh darah apabila mengandung rasio kalium & natrium minimal 5 berbanding 1. Perbandingan kalium dan natrium mencapai 6,4:1 dalam tuna sirip biru; 11:1 dalam tuna jenis skipjack; & 12:1 pada tuna yellow fin. Kalium diketahui berguna buat mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium jua berguna buat memicu kerja otot dan simpul saraf: Kalium yg tinggi akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak & membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh.

Sumber Vitamin

Kandungan vitamin pada ikan tuna, terutama jenis sirip biru sangat tinggi, yaitu mencapai 2,183 IU. Konsumsi 100 gram ikan tuna sirip biru relatif buat memenuhi 43,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari. Vitamin A sangat baik buat pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan, penglihatan, & reproduksi.

Ikan tuna juga adalah sumber yang baik untuk vitamin B6 & asam folat. World's Health Rating menurut The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B6 tuna ke dalam kategori sangat cantik karena memiliki nutrient density yg tinggi, yaitu mencapai 6,7 (batas kategori sangat indah merupakan tiga,4-6,7). Vitamin B6 beserta asam folat bisa menurunkan level homosistein. Homosistein adalah komponen produk antara yg diproduksi selama proses metilasi. Homostein sangat berbahaya bagi pembuluh arteri & sangat potensial buat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung. Meskipun ikan tuna mengandung kolesterol, kadarnya cukup rendah dibandingkan menggunakan pangan hewani lainnya. Kadar kolesterol pada ikan tuna 38-45mg per 100gr daging.

Cegah Stroke dan Obesitas

Kandungan gizi yang tinggi membuat tuna sangat efektif buat menyembuhkan berbagai penyakit, keliru satunya stroke. Sebuah studi yang pernah dilakukan selama 15 tahun menampakan bahwa konsumsi ikan tuna dua-4 kali setiap minggu, bisa mereduksi 27% resiko penyakit sroke daripada yang hanya mengkonsumsi 1 kali dalam sebulan. Konsumsi 5 kali atau lebih pada setiap minggunya dapat mereduksi penyakit stroke hingga 52 %. Konsumsi tuna 13 kali per bulan dapat mengurangi risiko tubuh menurut ischemic stroke, yaitu stroke yg disebabkan oleh kurangnya genre darah ke otak.

Dari delapan penelitian yang tercatat dalam The George Mateljan Foundation (2006), konsumsi tuna 1-3 kali per bulan bisa mengurangi risiko ischemic stroke sebanyak 9 %. Selanjutnya risiko menurun sebesar 13 persen pada konsumsi tuna sekali seminggu, 18 persen pada konsumsi dua-4 kali per minggu, serta 31 % pada konsumsi tuna 5 kali atau lebih setiap minggunya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 6th Congress of The International Society for the Study of Fatty Acids and Lipid dalam Desember 2004 mengambarkan bahwa ikan tuna bisa mencegah obesitas & sangat baik buat penderita diabetes melitus tipe dua. Hal itu disebabkan kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormon leptin, yaitu sebuah hormon yang membantu meregulasi asupan kuliner. Dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar berdasarkan konsumsi kuliner secara berlebihan, penyebab obesitas.

Tangkal kangker payudara

Ikan tuna jua baik untuk mencegah kanker payudara. Hal tadi disebabkan kandungan omega-3 pada tuna bisa merusak enzim proinflammatory yang disebutcyclooxygenase 2 (COX dua), enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega-3 pula bisa mengaktifkan reseptor di membran sel yg diklaim peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR)-?, yg mampu menangkap aktivitas sel penyebab kanker. Selain itu, omega-3 juga dapat memperbaiki DNA.

Sumber:

http://manfaatdankandungan.Blogspot.Com/2013/05/manfaat-dan-kandungan-ikan-tuna.Html

http://www.Djpt.Kkp.Go.Id/index.Php/profil/c/8/Manfaat-dan-kandungan-ikan-tuna/?Category_id=12

http://efandamar.Blogspot.Com/2011/10/ikan-tuna-mati-yang-berharga-rp-35.Html

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: