Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Parasit ini merupakan penyebab penyakit lerneasis. Penyakit lerneasis disebabkan oleh Lernea sp yang lebih dikenal dengan nama cacing jangkar (anchor worm). Sebenarnya, Lernea sp tidak termasuk golongan cacing, akan tetapi jenis udang renik yang berbentuk bulat panjang seperti cacing dan memiliki cengkeraman seperti jangkar sehingga disebut cacing jangkar. Jenis Lernea banyak ditemukan menyerang ikan air tawar, yaitu dari spesies Lernea cyprinacea. Lernea sp biasanya melekat di insang, tubuh, ataupun sirip dan merupakan parasit eksternal yang sering dijumpai pada ikan mas hias dan ikan air tawar lainnya. Selain Lernea sp, terdapat Crustacea lainnya seperti Ergasilus sp dan Argulus sp yang juga menyerang ikan air tawar ataupun laut.

KLASIFIKASI

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Classis: Maxillopoda

Ordo: Cyclopoida

Familia: Lernaeidae

Genus: Lernaea

Spesies: Lernaea sp

Parasit Lernea

BIO-EKOLOGI

Parasit ini dikenal sebagai cacing jangkar (anchor worm) :
Siklus hidup lernea

  1. Menempel ke tubuh ikan dengan “jangkar” yang menusuk dan berkembang di bawah kulit.
  2. Badan parasit dilengkapi dengan dua buah kantung telur akan terlihat menggantung di luar tubuh ikan.
  3. Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terhadap infeksi parasit ini, terutama yang berukuran benih.
  4. Pada tingkat infeksi yang tinggi dapat mengakibatkan kasus kematian yang serius.

GEJALA KLINIS

Gejala klinis serangan Lernea sp antara lain ikan yang terserang mengalami luka pada tubuhnya dan terlihat jelas cacing jangkar yang menempel dengan kuat pada bagian badan, sirip, insang, dan mata, pembengkakan, sisik terkelupas, dan necrosis, penurunan berat tubuh, perkembangan gonad terhambat, terdapat ulcer (borok), mengalami kesulitan bernafas, dan sangat memungkinkan serangan

sekunder dari bakteri atau jamur infeksius lainnya.
Ikan yang terserang lernea

PENGENDALIAN

  1. Pengendapan dan penyaringan air masuk.
  2. Pemusnahan ikan yang terinfeksi dan pengeringan dasar
  3. kolam yang diikuti dengan pengapuran.
  4. Perendaman dengan :

Sumber : Penyakit Akuatik. Andri Kurniawan; Buku Saku Penyakit Ikan. DJPB KKP

Semoga Bermanfaat...

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: