Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Keramba adalah galat satu tempat pemeliharaan ikan yg cukup populer. Pemanfaatan sungai, waduk, & embung untuk keramba berarti jua upaya lain buat mengoptimalkan manfaat perairan generik buat budidaya ikan.

Karamba bambu [ sumber ]
Bahan untuk membuat keramba dapat berupa bambu bilah, kayu, atau kawat, pembudidaya ikan umumnya menggunakan bambu sebagai kerangka pembuatan keramba dengan ukuran yang bermacam-macam (bervariasi) banyak keuntungan yang didapat jika ikan di budidayakan dikaramba.

Pada pembesaran model ini ikan dapat mencicipi hidup misalnya di tempat asli aslinya (alami) meskipun nir absolut sama dengan demikian aktivitasnya tidak terlambat. Keuntungan lain pembesaran ikan di karamba adalah menjadi berikut :

  1. Ikan yang di besarkan di keramba akan terhindar dari gangguan hama maupun ganguan lainya yang sering menimbulkan kerugian dalam kegiatan usaha. Pengawasan terhadap pertumbuhan ikan dan dan kesehatan ikan dapat dilakukan dengan mudah sehingga setiap di temukan gejala yang tidak menguntungkan dapat segera di tanggulangi.
  2. Kebutuhan oksigen dapat terpenuhi bagi ikan karena pergantian air terjadi setiap saat dengan demikian laju pertumbuhan dan kesehatan ikan dapat mencapai optimal.
  3. Sisa makan dan kotoran hasil dari aktivitas dapat segera hanyut terbawa aliran air sehingga tidak menimbulkan penyakit dan kekhawatiran terhadap tingginya kadar amoniak maupun zat racun lainya yang akan menghambat lajupertumbuhan. pemanenan ikan dapat di lakukan dengan mudah sehingga menghe,at waktu dan tenaga.
PEMILIHAN LOKASI

Selain ditempatkan pada sungai, karamba pula bisa pada tempatkan pada danau atau waduk menurut letaknya di dalam perairan (sugai, waduk, dan danau). Karamba menjadi tiga jenis yaitu karamba yg di letakan pada dasar perairan, karamba yg diletakan pada bawah bagian atas air, & karamba yg diletakan diatas bagian atas air.

Sungai merupakan salahsatu perairan yang dapat digunakan untuk budidaya karamba bambu [ sumber ]
KONSTRUKSI KARAMBA

Rangka keramba sebaiknya dibuat menurut kayu yang kuat dan tahan walau direndam pada air menggunakan jangka ketika yang lama misalnya kayu Ulin (biasa di gunukan pada Kalimantan).

Rangka primer keramba usahakan pada sambung/dirangkai menggunakan menggunakan Baut, bukan dengan Paku. Hal ini buat mempermudah dalam merangkai keramba pada lokasi budidaya/disungai.Ini dia beberapa desain/ilustrasi konstruksi keramba.

Konstruksi karamba bambu [ sumber ]

Konstruksi karamba bambu [ sumber ]

Konstruksi karamba bambu [ sumber ]

1. Karamba pada Dasar Perairan

Dalam prakteknya keramba di dasar perairan ini di bagi sebagai 2 jenis yaitu keramba yg pada letakan pada dasar perairan dan keramba yang pada tanam pada dasar perairan keramba di dasar perairan ini umumnya pada pakai di wilayah perairan yang sempit & tidak terlalu dalam seperti dalam sungai-sungai kecil atau saluran yang lebarnya tidak lebih dari 2 meter.

Keramba ini lebih cocok di letakan di sungai yang aliranya deras sehingga tadak mudah terbawa arus air apabila dasar perairanya keras pembangunan keramba tidak perlu pada bangun dasar keramba lagi karena dasar tersebut bisa di jadikan alas.

Keramba tipe ini pada bangun dengan cara menanamkan ujung-ujung kerangka keramba kedasar perairan juga ketebing sungai matau saluran air. Oleh karenanya perlu di perhatikan bahwa berukuran kerangka keramba yang di buat harus lebih akbar misalnya, ukuran keramba yg pada inginkan merupakan tiga m x 2 m x 1 m maka kerangka keambanya harus memiliki ukuran 3 m x 2,40 m x 1,2.

Kerangka keramba yang tertanam di dalam adalah sepanjang 20 cm bidang bagian atas keramba sebelah atas pada usahakan berada 20 centimeter pada bawah bagian atas air untuk keramba yang seluruhnya pada tanam di dasar perairan lebih sempurna di pakai pada sungai-sungai atau saluran air yang dangkal dengan dasar yang keras.

Bagi lingkungan sekitar penempatan keramba menggunakan cara pada tanam secara holistik sangat menguntungkan karena nir mengganggu genre air dan nir mengakibatkan terjaringanya samapah yang terbawa arus air.

Dua. Karamba pada Bawah Permukaan Perairan

Keramba pada bawah permukaan air sedikit tidak sama dengan keramba yg pada letakan di dasar perairan permukaan keramba pada bawah bagian atas air nir menonjol apalagi nongol ke bagian atas air kebalikannya.

Bagian dasar nir di tanam misalnya keramba di dasar perairan keramba jenis ini lebih cocok pada letakan pada perairan yang agak pada tetapi tidak bisa pada letakan pada perairan yang dasar sekali lantaran perairan yang misalnya ini miskin oksigen supaya lebih kondusif posisi di usahakan tetap berada 20 centimeter pada bawah bagian atas air.

Untuk memperhatikan posisi keramba agar permanen berada 20 centimeter di bawah permukaan air (nir mengapung ke bagian atas) pada badan keramba perlu pada masukkan pemberat seperi batu, besi atau bahan lain yang mempunyai berat yg relatif. Jika arus perairan tersebut agak deras (contohnya pada sungai) maka pada setiap sudut keramba pada lengkapi menggunakan jangkar.

Hal ini buat menjaga agar kekramba tidak hanyut cara lainya adalah mengikatkan keramba itu dalam sebatang pohon yg kuat.

3. Karamba di Atas Permukaan Perairan

Keramba yang mengambang di permukaan air terutama pada gunakan di danau atau waduk yang berair pada perbedaan yg mencolok terletak pada posisi keramba terhadap bagian atas air yaitu 1/3 bagian atasnya berada pada atas permukaan air sedangkan dua pertiga lainya di dalam air.

Keramba jenis ini pula di lengkapai menggunakan pemberat menurut batu atau besi jumblah pemberat itu harus di atur agar sepertiga bidang permukaan bagian atas dari keramba dapat ada di bagian atas air bila pemberat terlalu berat maka keramba akan tertarik kebawah hal ini nir berpengaruh negatif tetapi sebaliknya apabila pemberat itu terlalu ringan maka bagian yg muncul ke permukaan meningkat keadaan misalnya ini berbahaya bagi keselamatan ikan.

Keramba yang mengambang pada bagian atas air ini juga mempunyai resiko apabila keramba pada letakan di sungi yg arusnya agak deras maka pada khawatirkan akan terkena hantaman benda-benda yang hanyut bersama arus akibatnya ketenangan ikan akan terganggu dan dinding kerambapun cepat rusak.

Untuk mennnghindari hal ini keramba dalam permukaan air sebaiknya di letakan pada perairan yang nisbi tanang & bebas menurut benturan benda yg terbawa arus air.

Agar keramba tidak gampang hanyut terbawa arus maka pada setiap sudut keramba perlu di ikatkan jangkar. Lebih aman lagi bila keramba itu pada ikatkan di pohon atau pada buatkan semacam tambatan.

Sumber : Konstruksi Keramba, Budidaya Pembesaran Patin pada Keramba

Semoga Bermanfaat...

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: