Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan ekowisata kebun kima di Pantai Teluk  Tihlepuai, Negeri Morela, Kabupaten Maluku Tengah, Jum’at (16/12). Kedatangan Susi bersama rombongan di lokasi peresmian disambut dengan prosesi upacara adat serta antusias warga setempat yang ingin berjabat tangan dengannya.

Dalam sambutannya, Susi berkata peresmian kebun kima negeri Morella ini tidak terlepas berdasarkan potensi perairan Morella menjadi tempat asli menurut spesies langka yg dilindungi yakni Kima. Dari tujuh jenis kima dunia, 3 diantaranya ditemukan pada perairan ini, yakni kima sisik, kima lubang dan kima super besar.

?Mohon permanen dijaga ikannya, kimanya. Kima itu berkembang biaknya usang, butuh berpuluh-puluh tahun. Nanti anak cucu kita nir memahami kima itu apa? Ikan pula gitu, jangan setiap hari ditangkap. Harus terdapat waktu recoverynya. Paling nir, sehari pada seminggu?, tutur Susi pada program peresmian kebun kima & pembukaan foto bawah bahari di Negeri Morella, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (16/12).

Kebun Kima negeri Morella adalah upaya nyata penggabungan konservasi jenis ikan dilindungi dengan pariwisata bahari yg berkelanjutan. Tujuan pengembangannya merupakan buat pelestarian lingkungan, wisata laut, stasiun penelitian, dan pengkayaan populasi kima.

Selain itu, Susi juga menampakan bahwa keberhasilan pemerintah pada hal ini Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) pada mengawal kedaulatan Indonesia sudah membuahkan hasil. Salah satunya adalah melimpahnya ikan dan biota laut pada perairan lebih kurang Kepulauan Maluku. Menurutnya, hal ini bukti komitmen pemerintah berakibat laut sebagai masa depan bangsa.

?Ikan di sini sudah poly lantaran kebijakan yang pemerintah buat. Saya berharap ini permanen misalnya ini, bahkan lebih poly lagi & lagi. Pak Presiden kita sangat komitmen ingin memproteksi melindungi sumber daya bahari buat sebagai masa depan bangsa ini?, ungkapnya.

Tak hanya itu, pada sambutannya Susi pula menyoroti kelestarian bahari di Maluku. Ia pun mengimbau kepada pemerintah wilayah & warga setempat buat konsisten menjaga kelestarian bahari.

?Say no buat tambang, say no buat pengerukan pasir, say no untuk kapal-kapal asing, itu wajib in line. Percuma saja kalau pemerintah sentra telah larang, tapi pemerintah wilayahnya mengijinkan. Perikanan sanggup mati. Bersyukur di Morella, pariwisata dan perikanan jadi pemasukan utama?, paparnya.

Susi pula menghimbau para nelayan untuk selalu berkoordinasi dalam mengawal keamanan lautnya. ?Nelayan Ambon tidak boleh kalah sama nelayan Thailand. Kalau terdapat pencuri ikan, langsung saja bakar kapalnya, nir usah tunggu Menteri Susi datang?, imbuhnya.

Sumber:

http://kkp.Go.Id/2016/12/16/resmikan-kebun-kima-menteri-susi-imbau-rakyat-jaga-kedaulatan-dan-kelestarian-laut/

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: