Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Dalam menbudidayakan ikan hias ini perlu diperhatikan akan adanya kemungkinan negatif seperti terserang penyakit. Jika ikan hias sudah terjangkit panyakit maka tidak akan lagi terlihat keindahan & kecantikan pada ikan hias ini. Oleh karena harus adanya pencegahan & pengobatan baik menggunakan obat ? Obat kimiawi maupun obat ? Obat alami.

Apabila ini tidak segera ditanggulanggi bukan sekedar hilangnya keindahan & kecantikan akan hias tadi namun juga akan mensugesti turunnya taraf produksi yg dicapai sehingga akan mengakibatkan kerugian bagi para pembudidaya ikan hias platy koral.

Klasifikasi

Plati koral merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Phyllum : Chordata

Sub Phyllum : Vertebrata

Class : Pisces

Sub Class : Teleostei

Ordo : Cyprinodontoidei

Sub Ordo : Poecilioidei

Famili : Poecilidae

Sub Famili : Poecilinae

Genus : Xyphophorus

Spesies : Xyphophorus maculatus

Asal : Mexico sampai Guatemala

Nama inggris : Platy

Nama lain : Koral plati

Morfologi

Ikan plati koral popular dikalangan warga menjadi ikan hias yang mudah beranak, & mempunyai pasaran rupawan. Dari namanya maculates yang berarti bintik atau burik mungkin sebagian orang menganggapnya sebagai ikan yang memiliki rona berbintik-bintik. Anggapan tadi agaknya agak melenceng karena dalam kenyataannya ikan ini mempunyai warna merah mulus. Muliutnya terletak diujung moncong (terminal). Bentuk badannya apabila dilihat dari belakang atau dari depan, pipih kesamping (compressed). Dengan verbal yg berbentuk runcing sepintas kemudian plati koral ini mirip ketupat. Untung saja ekornya berbentuk membulat, sampai menolong plati koral dari sebutan si ketupat.

Pada gonopodiumnya nir terdapat jangkar seperti halnya platy pedang, demikian pula ekornya nir dihiasi menggunakan pedang. Sirip punggung berbentuk biasa saja, membulat. Warna dasar badannya kekuninganhingga coklat zaitun menggunakan satu atau lebih bintik hitam pada batang ekor. Pada badannya terkadang dilewati dua atau 5 butir garis melintang yg terlihat kurang jelas. Sirip dada, perut, ekor nir berwarna, transparan. Pada batang ekor kadang-kadang pinggirannya berwarna biru atau kehijauan

Habitat

Di alam aslinya plati poly sekali di temukan pada kolam, rawa payau, dan beberapa perairan tergenang lainnya. Karena merupakan ikan hias, plati ini pula hayati pada akuarium. Di akuarium, ikan ini dapat hidup tenang beserta kawannan ikan berdasarkan famili lain. Agar ikan tersebut dapat hidup kondusif dan hening, sebaiknya di akaurium itu masih ada tumbuhan air dasar misalnya Hydrilla & tumbuhan yang mangapung seperti eceng gondok yang telah bersih berdasarkan lumpur dan telur ? Telur siput. Salah satu guna berdasarkan flora tersebut adalah sebagai tempat persembunyian anak ? Anak plati koral menurut sergapan induknya. Suhu yg pada senangi antara 20 hingga 25 derajat celcius. Habitatnya di air tawar.

Penyebaran

Daerah asalnya adalah Meksiko hingga Guatemala, namun sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia terdapat di kolam rawa payau dan beberapa perairan tawar tergenang lainnya.

Pembenihan

Ikan platy koral berkembang biak dengan cara bertelur. Pemijahan berlangsung secara massal. Perbandingan antara jantan & betina adalah 1:dua. Platy jantan akan mengejar & menanduk-nanduk betina. Setelah 4-7 hari, akan terlihat anak-anak ikan yg bersembunyai di dasar bak atau akuarium yang telah di beri tanaman air. Pada waktu platy koral berumur 1-dua bulan sporadis terserang penyakit. Tatapi bila terserang penyakit cukup diberikan garam dapur dengan takaran kurang lebih 0,5-10gr/l air, atau dapat pula memakai bahan alami seperti tapak liman dengan takaran 10 lbr ambil ekstratnya buat 10 liter air.

Pembesaran

Pada pembesaran ikan platy koral seringkali terlihat adanya penyakit. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan memakai obat blitz inc dengan dosis 1 tetes buat setiap liternya. Bisa jua dengan memakai bahan alami seperti kulit buah delima, dosisi yang dipakai yaitu 10-15 gr kulit butir kemudian direbus.

Penyakit guppy

Ikan yg terserang penyakit ini umumnya malas berenang & cenderung mengapung dipermukaan air. Terlihat adanya bintik-bintik putih terutama dibagian sirip, tutup insang, dan ekor yg diikuti dengan bengkak-bengkak & banyak mengeluarkan lendir & warna badan berubah sebagai pucat. Kulit kelama-lamaan akan terkelupas lantaran tak jarang menggosok-gosokkan tubuhnya atau kebenda keras sehingga tingkah laris berenang menjadi abnormal. Pada serangan sering ikan poly mati. Penyakit ini menyerang ikan yg kondisinya menurun, contohnya ikan yang baru datang menurut jauh atau kurang pakan, juga ikan yang hidup pada air yg kualitasnya tidak baik.

Penyakit Kutu Ikan

Gejala ? Gejala pada penyakit kutu ikan adalah gejala yang disebabkan adalah parisit ini inheren dan menyerang kulit & sirip menggunakan 2 pengait (sueker) yang tajam sampai masuk kekulut menembus kedaging, menghisap darah & cairan didalam tubuh ikan. Ikan acapkali mengosok-gosokan badan kedinding bak atau kolam & melompat-lompat. Pada daerah yg terinfeksi, dapat terjadi bercak merah hingga kehitaman dan kadang disertai infeksi sekunder bahteri atau jamur.

Pencegahan dan Pengobatan Tabel 1. Pencegahan & Pengobatan

DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Yusuf, 2003, Budidaya Ikan Hias Air Tawar Untuk Ekspor, PT AgroMedia Pustaka, Jakarta

Dalimartha, setiawan, 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Puspa Swara, Jakarta.

Irawan, Agus, 2004, Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan, CV.Aneka Solo, Solo

Lesmana, D.S, 2002, Mencegah & Menanggulangi Penyakit Ikan Hias, Penebar Swadaya, Jakarta

Rahmawati Y. & Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan ?Ikan Platy Koral Sehat Produksi Meningkat?. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: