Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Pada sistem klasifikasi, lamun berada pada Sub kelas Monocotyledoneae, kelas Angiospermae. Dari 4 famili lamun yang diketahui, 2 berada di perairan Indonesia yaitu Hydrocharitaceaedan Cymodoceae. Famili Hydrocharitaceaedominan merupakan lamun yang tumbuh di air tawar sedangkan 3 famili lain merupakan lamun yang tumbuh di laut.

Lamun merupakan tumbuhan yang beradaptasi penuh untuk dapat hidup di lingkungan laut. Eksistensi lamun di laut merupakan hasil dari beberapa adaptasi yang dilakukan termasuk toleransi terhadap salinitas yang tinggi, kemampuan untuk menancapkan akar di substrat sebagai jangkar, dan juga kemampuan untuk tumbuh dan melakukan reproduksi pada saat terbenam. Lamun juga memiliki karakteristik tidak memiliki stomata, mempertahankan kutikel yang tipis, perkembangan shrizogenous pada sistem lakunar dan keberadaan diafragma pada sistem lakunar. Salah satu hal yang paling penting dalam adaptasi reproduksi lamun adalah hidrophilus yaitu kemampuannya untuk melakukan polinasi di bawah air.

Tumbuhan lamun terdiri dari akar rhizome & daun . Rhizome adalah batang yg terpendam dan merayap secara mendatar dan berbuku-kitab . Pada kitab -buku tadi tumbuh batang pendek yang tegak ke atas, berdaun & berbunga. Pada kitab tumbuh jua akar (Nontji,1993). Lamun memiliki daun-daun tipis yang memanjang seperti pita yg mempunyai saluran-saluran air (Nybakken, 1992). Bentuk daun misalnya ini dapat memaksimalkan difusi gas dan nutrien antara daun dan air, pula memaksimalkan proses fotosintesis di bagian atas daun (Philips & Menez, 1988).

Secara lengkap pembagian terstruktur mengenai beberapa jenis lamun yg masih ada pada perairan pantai Indonesia (Phillips & Menez,1988) merupakan menjadi berikut :

Divisi                             : Anthophyta

Kelas                             : Angiospermae

Subkelas                       : Monocotyledonae

Ordo                             : Helobiae

Famili                            : Hydrocharitaceae

Genus                           : Enhalus

Species                          : Enhalus acoroides

Genus                           : Halophila

Species                         :Halophila decipiens

Halophila ovalis

Halophila minor

Halophila spinulosa

Genus                            : Thalasia

Species                         : Thalasia hemprichii

Famili                             : Cymodoceaceae

Genus                        : Cymodocea

Species              : Cymodocea rotundata

Cymodocea serrulata

Genus                        : Halodule

Species              : Halodule pinifolia

                                    Halodule uninervis

Genus                            : Syringodium

Species                         : Syringodium isoetifolium

Genus                           : Thalassodendron

Species                         : Thalassodendron ciliatum

Daun menyerap hara langsung dari periran sekitarnya, mempunyai rongga untuk mengapung agar dapat berdiri tegak di air, tapi tidak banyak mengandung serat seperti tumbuhan rumput di darat (Hutomo,1997). Sebagian besar lamun berumah dua,artinya dalam satu tumbuhan hanya ada jantan saja atau betina saja. Sistem pembiakannya ber Lamum  di dunia terdiri atas 2 suku, 12 marga dan 50 jenis. Di Indonesia hanya dijumpai 12 jenis yang termasuk dalam tujuh marga.

Gambar 1. Bentuk rhizoma & daun lamun

Sumber:

Suharni dan Iman. 2011. Modul Penyuluhan Kelautan & Perikanan: Pengelolaan Ekosistem Lamun. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMKP.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: