Komponen rumpon harus ditata dan disusun sesuai urutan logis mulai dari ponton hingga jangkar. Penataan harus menghindarkan sekecil apapun dari resiko kegagalan atau kecelakaan awak kapal atau awaknya.
Ponton atau pelampung rumpon harus ditempatkan di lokasi penurunannya, sehingga hanya dibutuhkan oleh garak kapal seminimal mungkin. Lokasinya di sisi luar buritan kiri atau buritan kanan. Ponton harus diikat kuat dengan tambang. Ikatan harus kuat tapi mudah dilepas. Landasi bawahnya dengan terpal atau karung untuk menghindari kerusakan pada badan kapal. Termasuk juga tempat meluncurkan rantai jangkar.
Jika menggunakan kapal berukuran kecil, dan ponton atau pelapung harus ditunda sejak keluar dari pelabuhan. Cara pelampung ditunda ini umum dilakukan jika keadaan laut bergelombang, dan hal ini sangat aman dilakukan jika kapal tidak memiliki winch untuk menurunkan komponen rumpon.
Rantai & tali rumpon
Cara yang paling biasa dilakukan untuk menyimpan rantai dan tali rumpon adalah langsung ditata di dek kapal di lokasi penurunannya. Keduanya harus terikat erat selama dalam pelayaran menuju lokasi penanaman rumpon. Saat tiba di lokasi pengikatnya dilepas dan langsung diturunkan dari atas dek. Alternatif lain, jika ruang kerja sempit dan berbahaya menurunkan dari sisi lambung kapal, rantai dan tali disimpan dalam kotak kayu kokoh. Kotak dapat ditempakan di palkah ikan. Membuka gulungan tali dari coilnya harus benar, jika tidak akan terjadi tekukan pada tali. Cara termudah adalah dengan menggunakan alat pembuka atau penggulung tali.
Tali rumpon yang telah dibuka sebaiknya digulung kembali di atas dek dengan menggunakan sistem angka delapan. Cara ini akan mengurangi resiko kusut atau terbelit susunannya. Terutama jika tali terbuat dari wire.
Jangkar Rumpon
Cara termudah & paling kondusif menata jangkar sebelum diturunkan ke air merupakan menggunakan menempatkannya pada atas konstruksi kayu (berbentuk meja) yg sejajar menggunakan top bulkwark.
A: Jangkar rumpon; B: Besi siku pelawan rantai pengikat block;C; Konstruksi kayu penumpu jangkar; D: Block penghantar rantai jangkar ketika diturunkan; E landasan tebuat menurut plywood.
Sumber:
Santoso. 2011. Modul Penyuluhan Kelautan dan Perikanan: Seluk Beluk Rumpon & Pemasangannya. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMKP.
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |