Ekosistem padang lamun berinteraksi dengan ekosistem lain di sekitarnya. Interaksi terpenting ekosistem padang lamun adalah menggunakan ekosistem mangrove dan terumbu karang. Interaksi antara lamun menggunakan ekosistem lain.
Gambar 1. Interaksi antara tiga ekosistem laut dangkal (UNESCO, 1983 dalam
Hutomo, 2004)
Penelitian para ahli di Karibia tentang interaksi antara ketiga ekosistem utama laut dangkal ini, berhasil mengklasifikasikan 5 (lima) tipe interaksi utama antara ketiga ekosistem tersebut. Adapun 5 (lima) tipe interaksi utama antara ketiga ekosistem tersebut, yakni interaksi-interaksi fisik, nutrient dan zat organik yang terlarut, materi organik melayang, ruaya hewan dan dampak manusia. Sebagai gambaran secara umum, pada lingkungan yang tidak terganggu, aliran nutrient terlarut dari mangrove telah meningkatkan produktivitas primer padang lamun. Padang lamun dan mangrove meningkatkan produktivitas sekunder terumbu karang dengan menyediakan tempat mencari makan. Fungsi pengendali sedimen kurang terlihat, tetapi peranannya menjadi sangat menonjol apabila lingkungan tersebut terganggu. Dalam keadaan ini, aliran dari darat ke laut menjadi faktor yang kritis karena kerusakan sistem lain dan sebaliknya (UNESCO, 1983 dalam Hutomo, 2004).
Sumber:
Suharni & Iman. 2011. Modul Penyuluhan Kelautan & Perikanan: Pengelolaan Ekosistem Lamun. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMKP.
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |