Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

BATASAN

Standar ini menetapkan persyaratan produksi dan cara pemeriksaan produksi udang galah di tambak dengan teknologi intensif. Produksi udang vaname merupakan rangkaian kegiatan usaha budidaya yg seluruh sistemnya mencakup pra produksi, proses produksi, pemanenan & pengelolaan limbah dilaksanakan secara terkendali.

PERSYARATAN PRODUKSI

Pra produksi

1)   Tanah, persyaratan tanah tambak untuk pemeliharaan seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Persyaratan tanah tambak buat pemeliharaan

2)   Air pasok, persyaratan kualitas air pasok seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Persyaratan kualitas air pasok

3)   Air pemeliharaan, persyaratan kualitas air pemeliharaan seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Persyaratan kualitas air pemeliharaan

4)   Wadah petak tandon pasok : kedap air, dekat dengan air pasok, ukuran mempunyai kapasitas tampung air ≥  30 % dari volume air pemeliharaan.

5)   Petak pemeliharaan : kedap air, luas petakan 0,3 - 0,5 ha,  kedalaman air ≥ 120 cm dan ≤   200 cm, pintu pemasukan dan pengeluaran air terpisah.

6)   Petak pengelolaan limbah : kedap air (petak pengendapan, biofilter dan bioscreening).

7)   Benih sesuai SNI 01-7252-2006.

8)   Bioscreening : menggunakan ikan karnivora ukuran kecil.

9)   Biofilter : menggunakan rumput laut, kekerangan, ikan herbivora dan omnivora.

10) Peralatan : energi listrik, alat-alat lapangan & alat panen.

11) Bahan kimia : desinfektan (kaporit lima - 30 mg/l & saponin lima - 15 mg/l); kapur; pupuk; probiotik.

12) Pakan : kandungan protein sinkron SNI 01-2891-1992, serat kasar sesuai SNI 012891-1992 & kadar air sinkron SNI 01-2891-1992.

Proses produksi

1.   Penyiapan petakan tambak pemeliharaan : perbaikan konstruksi dan pelapisan lereng pematang tambak, pengolahan tanah dasar, pemberantasan hama menggunakan pestisida.

2.   Persiapan air media : sterilisasi air dengan desinfektan (kaporit 30 mg/l), pemupukan dengan pupuk organik dan atau pupuk anorganik serta probiotik.

3.   Padat tebar : Intensif I: ≤ 100 ekor/m2; Intensif II:100 -150 ekor/m2.

4.   Pakan : bentuk, nomor, dosis dan frekuensi pakan seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel : Bentuk, angka, dosis dan frekuensi pakan

5.   Pengelolaan air, pergantian air harian pemeliharaan berkisar 5-15 % per hari.

CARA PENGUKURAN

1)   Parameter fisik kualitas air  : a) suhu : pada permukaan dan dasar wadah (pagi dan sore) dengan termometer; b) pH air : dengan pH meter atau kertas lakmus; c) salinitas : dengan salinometer; d) oksigen terlarut : dengan DO meter dilakukan pagi dan sore;   e) alkalinitas : dengan metode titrasi; f) BOD : dengan alat HC–3500; g) ketinggian air : dengan penggaris atau papan skala; h) kecerahan air : dengan sechi disk.

2)   Parameter kimia kualitas air : amonia, nitrit, nitrat, khlorin, bahan organik, dan padatan terlarut (diukur seminggu sekali) sesuai dengan APHA  dan AWWA.

3)   Parameter biologis kualitas air : jumlah plankton dengan haemocytometer.

4)   Parameter fisik dan kimia kualitas tanah : pH dan redoks potensial dengan Redoks Potensio Meter (mV), bahan organik tanah dengan metoda Gravimetri.

5)   Penggunaan bahan : pupuk, kapur dan desinfektan.

6)   Penghitungan : a) padat tebar : mengalikan jumlah benih yang ditebar dengan luas wadah; b) berat rata-rata : membagi berat total dengan jumlah udang (g/ekor); c) populasi : menghitung jumlah individu udang dalam petakan melalui metode sampling; d) biomas : mengalikan jumlah populasi dengan berat rata-rata per ekor (g/kg); e) sintasan : dengan membagi jumlah populasi dengan jumlah tebar (%).

REFERENSI

BSN, 2006. SNI  01-7246-2006  Produksi Benih Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)  Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

https://www.google.co.id/search

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: