Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Manajemen koperasi pada prinsipnya mengacu kepada manajemen organisasi modern. Point yang paling menentukan jalanya sebuah kelembagaan organisasi adalah ide fundamental yang mendasi berdirinya sebuah organisasi. Dibanyak perkumpulan isme menjadi roh gerakan dan begitupula dalam koperasi nila dan prinsip koperasi menjadi jiwa dan berjalanya organisasi. Point inilah yang kemudian memberikan warna yang membedakanmanajemen koperasi dengan bentuk organisasi lain.

Manajemen Organisasi Koperasi Umum

Definisi organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu wadah yang terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling mengikatkan diri dalam sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.

manajemen koperasi

Organisasi dibangun sang struktur kompleks yg melibatkan poly parameter & aspek. Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini kemudian biasa dianggap sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi mencakup perangkat organisasi & pendukungnya. Faktor nonformal diluar sistem kelembagaan namun inheren dalam kegiatan organisasi seperti budaya, ikatan emosi, ratio persahabatan,kebersamaan dan solidaritas merupakan aspek-aspek yg sangat berpenaruh pada proses manajemen

Organisasi ditinjau berdasarkan aspek kematangan semua.Komponen organisasi mengalami pertumbuhan sebagai berikut:

  1. Embrionic ( Masa adaptasi)
  2. Growth ( Ditandai dengan aktivitas yang beragam)
  3. Maturation ( Masa puncak)
  4. Quantum ( Kondisi dimana ada keinginan untuk mencari tantangan
  5. baru)
  6. Decline ( penurunan / kemunduran)

Desain organisasi yg dianggap jua perencanaan struktur organisasi adalah suatu pencapaian usaha terpadu melalui penyusunan dan penatan tugas & tanggung jawab; serta genre atau arus pekerjaan, dari seluruh komponen & aktivitas dalam organisasi. Dari semiua komponen & aktivitas pada organisasi. Proses ini dijalankan sang leader dan manajer buat menyusun & menyebarkan hubungan efektif antar komponen pada organisasi buat mencapai tujuan.

Proses perencanaan ini adalah struktur organisasi yang meliputi  dimensi utama yaitu Pengelompokan tugas dan tanggung jawab, ini berkenaan dengan spesialisasi tugas, pekerjaan, pembagian dalam devisi atau departemen, termasuk didalamnya garis/instruksi dan satf/ pembantu. Dimensipengelompokan tugas, tugas-tugas yang ada dikelompokan menjadi pekerjaan. Terdapat 3 dimensi pengelompokan

Desainorganisasi koperasi yang baik akan lebih memberikn peluang pencapaian tujuan organisasi.

Singkat, Mengenai Manajemen. Manajemen adalah faktor terpenting pada sebuah organisasi. Apabila dianalogikan manajemen merupakan nyawa menurut sebuah stuktur kelembagaan. Peranan inilah yang membuahkan manajemen tidak saja krusial tetapi juga sangat penting. Peformance organisasi dipengaruhi sang rancang bangun manajemen. Goal menurut menajemen adalah kesempurnaan pencapaian visi organisasi.

Seringkali manajemen berkaitan menggunakan cara mengatur,how to manage buat mencapai tujuan organisasi. Esensi mengatur disini tidak hanya menata saja, tetapi ada aspek-aspek pendukungnya.

Joseph L, menyatakan bawa manajemen adalah : " Gets things done trough other people"

Penjelasan dari defenisi diatas merupakan :

Manejemen adalah suatu proses dimana suatu grup secara kerjasama mengarahkan tindakan atau kerjanya buat mencapai tujuan beserta. Proses tersebut mencakup teknik-teknik yang dipakai buat para manajer buat mengkordinaikan kegiatan atau kegiatan orang-orang lain menuju tercapainya tujuan bersama.

Defnisi yg saat ini digunakan oleh poly kalangan adalah butir pemikiran menurut dua pakar Ilmu Manajeman Taylor dan Henry Fayol. Pemikir ? Pemikir jenius yg oleh kaum sosialis & kapitalis dalam awal abad 18 disebut menjadi bapak menjadi pendiri ilmu manajemen menyatakan sesuatu wajib disederhanakan seminimal mungkin buat pekerjaan-pekerjaan seharusnya dibagi dan diberikan suatu standar ukuran eksklusif. Konsep manajemen fayol sangat berpengaruh dalam upaya menhilmiahkan ilmu manajeman.

Konsep Manajemen Fayol di kemukakan sebagai berikut :

Plan ( Merencanakan) ; Merencanakan erat kaitanya menggunakan bagaimana melihat sumberdaya, melakukan analisis terhadap syarat factual sekaligus meramalkan syarat ? Kondisi atau perubahan dalam masa datang ? Future trenddanquot;. Dari berbagai input tersebut dibuat taktik-strategi buat mancapai tujuan organisasi.

Konep Manajemen lain di kemukakan oleh George Terry :

Planning

Perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan ketika ini yg akan dilakukan pada masa dating. Pengambilan keputusan ini wajib melihat Sumber daya, kondisi saat ini serta melakukan peramalan atas prakondisi & kedaan yg menghipnotis organisasi dimasa dating. Minimal ada 4 aspek krusial dalam strategic rencana yaitu masa depan dan perkiraannya, aspek lingkungan baik internal atau eksternal, sasaran kedepan dan terakhir taktik buat pencapaian target.

Organisasi secara kelembagaan wajib memiliki perngkat organisasi yangmenjadi wahana dalam pencapaian tujuan organisasi. Perangkat fundamental perencanaan strategis yg kemudian sebagai kelengkapan organisasi yang waib terdapat merupakan parameter-paramer idialisme dasar misalnya; visi, misi, goal, objektif,

Untuk mempercepatpercapaian strategic rencana diharapkan:

Perencanaan Organisasi Koperasi

Srategic planning dapat kita rumuskan dengan 3 pertanyaan mendasar:

1. Dimana kita waktu ini berada, dan akan kemana arahan kita?

Dua. Kemana tujuan kita, ingin pergi kemana kita.?

3. Bagaimana atau dengan apa kita pulang atau mencapai tujuan tadi?

Kemudian sebagai evaluasi kita menyapaikan pertanyaan tentang kepuasan kita

dalammencapai tujuan tadi.

Tahap-tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1. Analisa SWOT

Tahap selanjutnya merupakan Analisa SWOT. Perumusan SWOT ditujukan menjadi dasar pembuatan taktik. Seorang manajer organisasi harus paham benar kondisi organisasinya, liputan lebih jelasnya sekaligus bisa melakukan forecasting atau peramalan syarat kedepan. Dari fore casting ini lalu pada rumuskan asumsi-perkiraan yang relevan. Dari pemetaan syarat dan permalahan inilah lalu pada rumuskan SWOT. Proses pertama yang wajib dilakukanadalah penilaian diri, berdasarkan sini akan ditemukan "strengths" & weaknesses serta sumberdaya organisasi. Kemdian analisa kondisi eksternal, seperti kondisi pasar, social, ekonomi dan budaya akan meminculkan opportunities dan threats

dua. Menentukan sasaran

Komponen ini adalah bagian terpenting menurut penyusunan strategi. Manajemen harus mengarahkan seluruh proses pada sasaran yang telah ditentuan. Target ini dihasilkan menurut proses jajak realistis terhadap analisa SWOT yg sudah dipengaruhi sebelumnya. Satu hal yang nir boleh dilupakan, target harus diyakini oleh seluruh manajemen, bahwa organisasi sanggup mencapainya.

Strategi

Proses ini merupakan upaya penyusunan siasat buat menjawab konflik & metode pencapaian target

Dalam strategi masa depan bisa mencakup semua aspek dalam organisasi , seperi sumberdaya, Perubahan aturan dll. Strategiini kemudian dirumuskan menjadi salaj satu perangkat proses yang nantinya akan dijadikan acauan dalam menjalankan kegiatan organisasi.

Pelaksanaan & Monitoring

Didasarkan dalam perencanaan strategi yg telah dipengaruhi sebelumnya, pelaksanaan dari selurh rstrategi tadi wajib dilakukan sesuai tugas & fungsi yang ada. Perlu terdapat prosedur monitoring buat memantau proses aplikasi taktik seperti kedap-kedap rutin & prosedur pelaporan.

Manajemen wajib dapat memastikan bahwa proses telah berjalan sebagaimana mestinya. Pastikan bahwa setiap tahapan aplikasi mempunyai sasaran output.

Idealnya setiap recana strategis dilaksanakan buat jangka ketika lima tahun, tidakterpengaruh menggunakan pergantian personel atau manajemen. Perencanaan taktik wajib mempunyai kekuatan mengikat pada setiap manajemen yang berkuasa.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dinamika stuktur social bahkan organisasi tak jarang membuat perencanaan membutuhkan pemugaran & pembenaan, oleh karena itu perlu prosedur koreksi berdasarkan manjemen

Pengambilan Keputusan

Manfaat Pengambilan Keputusan.

Setiap perseteruan memerlukan solusi, & solusi merupakan buah berdasarkan proses pengambilan keputusan. Hidup itu sendiri adalah masalah ( prespektif relative) artinya kita selalu merlukan proses pengambilan keputusan. Sama halnya menggunakan kehidupan organisasi yang sangat kompleks, peranan pengambilan kepusan mempnyai arti yang nir hanya penting namun juga mendasar.

Proses pengambilan keputusan

1. Identifikasi masalah

Setiap leader damn manajer harus bisa menyimpulkan sebuah inti permaslahan, temukan hakekat pertarungan, lihat latarbelakang kenapa pertarungan itu timbul. Setiap permaslahan wajib dinyatakan dengan tegas mulai dari latar belakang dan hubungan karena-akibat yangberpengaruh terhadapnya. Kumpulkan data dan informasi tetang persoalan tersebut.

2. Pilihan Alternatif

Daridata yang telah dikumpulkan, tentukan alternative-alterntif pemecahan. Semuakemungkinan yang mungkin dilakukan disusu dari criteria yg disepakati. Ada beberapa teknik pendekatan yg sanggup dilakukan. Kita bisa melakukan pendekatan ide alternative beba disampaikan lalu kita melakukan penyempitan

tiga. Analisa Alternatif

Semua alternative di pertimbngkan dengan perimbangan resiko, kemungkinan tercapai, kesiapan organisasi, factor ekstenal serta factor-faktor lain

Mengenal Anggota koperasi

Definisi Anggota Koperasi

Siapa anggota koperasi? Ada beberapa literature yg dapat kita gunakan . Kita bahas 1 argumen paling esensial berdasarkan koperasi Indonesia yaitu

UU No. 25 TH. 1992

Undang-undang ini adalah dasar aturan koperasi yg mempunyai kedudukan yuridis sangat bertenaga. UU ini dipakai menjadi patokan sang seluruh gerakan koperasi Indonesia.

Pada Bab V pasal 17 disebutkan bahwa

Butir 1. Anggota Koperasi adalah pemilik & pelanggan

Pada Pasal 19 disebutkan

Butir 1. Keanggotaan koperasi berdasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi pada lingkup usaha koperasi.

Butir 4. Setiap anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban yg sama terhadap koperasi sebagimana diatur pada anggaran dasar.

Bagaimana kewajiban anggota?

Kita menekankan keawajiban anggota kepada poin-poin krusial yg nantinya akan pada kentekstualkan menggunakan fenomena actual & klasik pada Koperasi terutama Kopma UGM.

Pasal 20 mengungkapkan bahwa kewajiban anggota adalah:

Sub Butir a. Mematuhi AD/ART dan keputusan yang disepakati pada RAT

Sub Butir b. Berpartisipasi pada aktivitas usaha yg diselenggarakan oleh koperasi.

Sub Butir c. Mengembangkan & memelihara kebersamaan dari atas azas kekeluargaan.

Mari kita kupas makna menurut pasal 17

Sebagai pemilik, anggota ikut menyerahkan modal, memilih kebijakan dan planning kerja melalui RAT, mengawasi pelaksanaanya dan menanggung resiko.

Sebagai pelanggan, anggota mengikatkan diri buat selalu memakai jasa dan terlibat dalam kegiatan ekonomi yg disediakan kopersi.

Konsep dasar koperasi merupakan buat menjadi anggota wajib memiliki motivasi ekonomi yang sama, artinya jika motif buat masuk koperasi nir sama dengan yg dijalankan koperasi maka seharusnya tidak bisa diterima menjadi anggota.

Kesimpulanya sebagai berikut

jika anggota nir meyetor simpanan harus atau pokok dalam periode tertentu

apabila anggota nir melakukan transaksi belanja di koperasi untuk memenuhi kebutuhanya

Jika calon anggota mempunyai motif buat masuk koperasi tidak sama dengan yang dijalankan koperasi maka seharusnya tidak mampu diterima sebagai anggota

Jika anggota nir melaksanakan kewajiban sebagaimana disebutkanpada Pasal 17 UU No. 25 TH. 1992

maka dia telah kehilangan haknya buat sebagi anggota karena sudah melanggar AD/ART

Manajemen Organisasi Koperasi

Mengenal Perangkat Organisasi Koperasi

Perangkat mengandung pengertian sejumlah alat atau perlengkapan yg diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam konsep koperasi pernagkat tadi minimal terdisri atas tiga hal yaitu;

- rapat Anggota

- Pengurus

- Pengawas

tiga aspek tadi merupakan satu kesatuan & nir dapat dan wajib berjalan simultan.

Jika digambarkan hubungan kerja antar perangkat merupakan sebagai berikut:

Keterangan

____ Garis komando

__ __ Garis Pengawasan

1. Rapat Anggota

RA merupakan lembaga tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota menjadi pemilik. Wewenag RA antara lain merupakan menetapkan

a. AD/ART

b. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi

c. Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.

D. RGBPK dan RAPBK

e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.

F. Amalgamasi dan pembubaran koperasi

Rapat Anggota dapat berbentuk RAT, RAK & RALB

RA dianggap sah apabila dihadiri sang lebih berdasarkan setengah jumlah anggta dan disepakati oleh lebih dari setenganh anggota yang hadir.

2. Pengurus

Pengurus koperasi merupakan pemegang kuasa RA buat mengelola koperasi.

Persyaratan calon pengurus dicantumkan dalam AD/ART.

Syarat-syarat Umum buat pengurus merupakan

a. Mempunyai perilaku mental yang baik yang bisa dicermati menurut prilaku sehari-hari.

B. Mempunyai pengetahuan tentang koperasi

c. Mempunyai waktu buat mengelola koperasi

Pengurus merupakan pimpinan kolektif yg etrdiri atas beberapa anggota pengurus. Tugas & kewajiban pengurus merupakan:

- Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.

- Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:

1). Mengajukan proker

dua). Mengajukan laporan keuangandan pertanggungjawaban tugas.

3). Menyelenggarakan pembukuan keuanagn & Inventaris.

4). Menyelenggarkan administrasi

lima). Menyelenggarkan RAT.

Pada prinsipnya RAT diselenggarakan dan dipimpin oleh pengurus namun pengurus dapat diserahakan pada anggota pada waktu pertanggungjawaban pengurus.

Pengurus berwenang:

d. Mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.

E. Melakukan tindakan hukum atau upaya lain buat kepentingan anggota & kemanfaatan koperasi.

F. Memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sinkron ketentuan AD/ART.

Tanggung Jawab Pengurus

Adalah atas segala upaya yg berhubungan dengan tugas kewajiban, & wewenangnya.

Pertanggungjawaban pengurus pada Rat munkin nir diterima lantaran kelalaian atau kesengajaan yg menyebabkan kerugaian. Apabila itu terjadi pengurus secara kolektif atau perseorangan bertanggungjawab kerugian tersebut kecualai pengurus bisa mengambarkan bahwadia nir lalai dan telah berupaya buat mencegah perbuatan yg merugikan tadi.

3. Pengawas

Pengaeas seperti hanlnay pengurus dipilh oleh RA buat mengawasi aplikasi keputusan RAT

Pada prisipnya tugas pengawas nir buat mencari-cari kesalahan tetapiuntuk menjaga agar kegiatan yg dilakukan sang koperasi sinkron dengan RA.. Jika pengawas menemukan penyimpangan maka itu wajib dikonsultasikan pada pengurus untuk diambil tindakan, selanjunya hasil pengawasan dilaporkan kepada RA.

A. Pengawas Tetap.

Adalah pengawas yang dipilih pada rapat anggota.

Tugas, kewajiban dan kewenangan pengawas secara umum merupakan menjadi berikut.

- buat melaksanakan tugasnya pengawas berwenang Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan & pengelolaan organisasi.

- Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawas wajib menciptakan laporan mengenai output kepengawasanya & merahasiakan output laporanya pada pihak ketiga.

- meneliti catatan & fisik yang terdapat dikoperasi dan mendapatkan keterangan yg dibutuhkan

Sumber: http://www.koperasi.net/2008/06/manajemen-organisasi-koperasi.html

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: