Cara mendirikan koperasi di Indonesia terbilang sangat mudah karena persyaratan yang harus dipenuhi tidak terlalu banyak, akan tetapi saringkali aspek idiologis dari pendirian koperasi dikesampingkan. padahal dalam kontekskoperasi Indonesia bagian inilah yang sangat penting.
Bagaimana cara mendirikan koperasi yang baik? Hal pertama yang wajib diketahui adalah pengertian koperasi & jenis koperasi
Pengertian Koperasi
Kata Koperasi berasal dari Bahasa Inggris cooperative yang berarti kerjasama. Jadi pengertian koperasi secara sederhana adalah organisasi atau perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela dan mempunyai tujuan sama dalam memenuhi kebutuan serta salang bekerjasama. Koperasi seharusnya mempunyai Badan Hukum, tetapi jika tidak mempunyai badan hukum akan disebut sebagai Pra-koperasi.Macam-macam koperasi
Koperasi menurut usahanya dapat di bedakan menjadi:- Koperasi Produksi Contoh : koperasi pertanian, koperasi susu ( peternak), Koperasi batik dll
- Koperasi KonsumsiContoh: Koperasi yang mengusahakan swalayan, toko dll
- Koperasi Jasa, Koperasi yang mengusahakan bisnis trasportasi misalnya :kopata, kobutri. Koperasi simpan pinjam dll
- Koperasi Serba UsahaKoperasi yang mempunyai banyak usaha
Langkah-langkah mendirikan Koperasi
Langkah Pertama cara mendirikan koperasiPerlu disadari pembentukan koperasi wajib berdasarkan kepada kebutuhan dan kesadaran. Sebelum mendirikan sebuah koperasi terlebih dahulu kita harus memahami hal-hal berikut.
Perlu apa nir koperasi di daerah ini? Jika perlu kenapa?
Apakah telah ada rencana bisnis yang akan dijalankan?
Bagaimana persiapannya misalnya modal, loka bisnis dan sebagainya?
Langkah Kedua
Segera diadakan kedap persiapan pembentukan yang menghadirkan calon pendiri, buat koperasi primer dibutuhkan minimal 20 orang supaya koperasi sanggup berdiri. Kantor koperasi & jenis usaha harus jelasa & yg paling krusial kesepahaman kebutuhan. Koperasi merupakan media bagi rakyat untuk menumbuhkna kerjasama, gotong royong dalam konteks ekonomi, sehingga sangat penting setiap pendiri memahami tujuan mulai ini.
Langkah Ketiga
Pelaksanaan kedap pembentukan. Pada kedap pembentukan pada tentukan pendiri dan pengurus dan ratifikasi anggota menggunakan cara seluruh pendiri menanda tangani warta acara pembentukan koperasi kemudian ditentukan pengurus koperasi, aturan dasar ( Peraturan-peraturan Pokok), dan rencana kerja dan planning anggaran.
Langkah 4
Sosialisasikan koperasi yang baru dibentuk kepada pemerintah, calon rekanan, warga dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Langkah 5
Sesegera mungkin diadakan rapat pengurus yang akan membahas program kerja, peraturan-peraturan usaha dan administrasi. Apabila koperasi ingin di buatkan badan hukum maka sehabis koperasi dibuat langsung diajukan permohonan Badan Hukum Kepada Pemda TK II.
Pengelolaan koperasi
Paling sedikit terdapat 3 hal yg harus diperhatikan dalam usaha mensukseskan koperasi.
Adminstrasi yang baik, termasuk didalamnya adalah administrasi keuangan.
Sumber Daya Manusia yg baik, bertagwa dan bertanggung jawab
Pengelolaan anggota dan rekanan yang baik.
Sumber: http://www.koperasi.net/2008/06/bagaimana-memulai-sebuah-koperasi.html
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |