Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Dalam budidaya ikan hias, keliru satu faktor krusial yang perlu mendapat perhatian adalah teknik pengangkutannya. Tidak sporadis pengusaha ikan hias mengalami kerugian saat, biaya & kepercayaan karena kesalahan teknik pengangkutan.

Untuk mengatasi hal ini, satu-satunya jalan yang harus ditempuh merupakan memperbaiki teknik pengangkutan. Berikut adalah penjelasannya detailnya mengenai apa-apa saja yg wajib diperhatikan:

1. Sesuai daya tampung

Sebaiknya kantong plastik diisi air 1/4 bagian. Air yg dimasukkan dalam kantong plastik wajib steril dan sudah difiltrasi terlebih dahulu. Selain itu untuk menjaga stabilitas kwalitas, air perlu diberikan larutan buffer.

Setelah kantong plastik diisi air, ikan dimasukkan kedalamnya. Berat/jumlah ikan yang dimasukkan sebaiknya sama perbandingannya menggunakan berat/volume air. Cara menghitung perbandingannya dapat dilakukan dengan menimbang atau menghitung jumlah ikan. Baru lalu, sisa isi kantong plastik diisi oksigen, & diikat bertenaga supaya oksigen nir keluar atau bocor.

Dua. Desinfeksi

Sebelum masuk ruang pemberokkan, pekerja harus mencuci tangan & kaki terlebih dahulu menggunakan menggunakan larutan lysol, atau disinfektan lainnya. Sebaiknya yang memasuki ruang pemberokkan hanyalah pekerja yang menangani ikan saja.

Desinfeksi pula dilakukan terhadap indera-indera, dan tempat wadah yg akan digunakan. Desinfeksi wadah/tempat dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan desinfektan sebelum wadah/loka diisi air. Sedangkan deinfeksi alat-indera dapat dilakukan dengan merendamnya pada larutan desinfektan, kemudian dibilas menggunakan air higienis.

Tiga. Diberokkan

Selain seleksi, satu kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum ikan dikemas adalah memberokkan ikan. Pemberokkan adalah suatu perlakuan buat mengistirahatkan ikan selesainya mendapat penanganan tertentu ditempat pemeliharaan. Maksudnya adalah supaya ikan kondisinya lebih baik, & nir stress selama diperjalanan.

Pemberokkan dilakukan pada air higienis yg telah disterilkan, selama 2 -tiga hari. Selama pemberokkan ikan nir diberi pakan, namun kondisi kesehatan ikan tetap terus dijaga. Kandungan oksigen (O2) dalam air harus relatif, sebaiknya nir kurang menurut 8 ppm, dan kandungan amoniak (NH4) nir melebihi 0,1 ppm.

4. Pengangkutan

Dalam pengangkutannya selain keselamatan, sempurna saat perlu pula diperhatikan. Untuk itu indera transportasi yg digunakan, cara penempatan karton-karton, dan ketika pemberangkatannya perlu dipertimbangkan.

Agar bungkus/karton berisi ikan tidak rusak, maka penataannya harus dilakukan menggunakan benar. Kemasan/karton-karton wajib disusun berjajar satu-satu, & kedap sebagai akibatnya terlihat rapih, dan tahan goncangan. Namun apabila kemasan ingin disusun bertingkat, maka harus memakai rak-rak.

Lima. Tepat ketika

Hal krusial terakhir yang harus diperhatikan merupakan ketepatan saat pemberangkatan. Selain waktu pemberangkatan, lamanya bepergian juga harus diketahui secara sempurna. Jika hal ini nir diketahui secara sempurna, maka sulit memperkirakan perbandingan jumlah oksigen yg harus diberikan, akibatnya juga membahayakan keselamatan ikan yang dilalu-lintaskan.

Sumber: Rahmadsyah, A. (2015). Didownload dari  @jitunews http://www.jitunews.com/read/13323/yang-wajib-diperhatikan-dalam-pengangkutan-ikan-hias#ixzz3zutYKbxq

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: