Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Formaldehyde adalah  bahan yang digunakan untuk industri dan dalam bentuk cair juga dikenal  sebagai formalin, umum digunakan sebagai pengawet. Sangat berbahaya bagi  kesehatan manusia, formalin sering disalah gunakan sebagai pengawet  makanan, seperti mie, tahu, ikan dan bakso.

Residu formalin pada produk pangan sulit dideteksi secara inderawi. Invensi ini berupa alat penguji (test kit) kualitatif yg mudah menggunakan larutan campuran pararosanilin menggunakan sulfit jenuh dalam suasana asam.

Alat penguji ini sama sensitifnya dengan  reagen penguji komersial dan dapat mendeteksi adanya formalin pada  makanan dalam bentuk padat atau cair dengan batas deteksi minimal 2 ppm.  Hasil akhir akan terlihat dengan adanya perubahan warna pada larutan  penguji.

Perspektif

Kemudahan dan kecepatan dalam deteksi  bahan berbahaya pada makanan akan meningkatkan kepercayaan konsumen akan  produk yang dikonsumsinya, melindungi masyarakat sekaligus membatasi  penggunaan bahan berbahaya tersebut pada makanan lainnya.

Keunggulan

penemuan

Dapat diaplikasikan untuk semua jenis makanan padat maupun cair Sensitif, batas deteksi minimal rendah Praktis dan mudah digunakan Hasil deteksi cepat didapat Hasil deteksi dengan mudah dapat dilihat Murah sehingga biaya pengujian tidak membebani harga produk  Potensi aplikasi   Industri makanan tradisional/modern atau pihak-pihak yang membutuhkan  alat yang praktis, murah dan cepat untuk mendeteksi kandungan formalin  pada bahan padat ataupun cair, terutama pada makanan mentah ataupun  matang.

Inovator   Nama:Ir. Farida Ariyani, MSc; Dra. J. Tri Murtini, MS; Drs. Ikna Suyatna Djalil, MS; Dra. Ninoek Indriati; Rudi Riyanto

Sumber: http://www.balitbangkp.kkp.go.id/dev3/antilin-reagen-penguji-test-kit-residu-formalin-pada-makanan

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: