Ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk
segar maupun kemarau (ikan asin). Selain itu, memiliki kandungan albumin yg diharapkan tubuh manusia dalam mengatasi aneka macam penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah. Ikan ini termasuk keliru satu jenis ikan karnivora air tawar dikarenakan sifatnya yg gemar memangsa ikan-ikan kecil sebagai pakannya. Walaupun mempunyai potensi strategis dan kegunaan yang luas dalam industri pangan maupun farmasi, tetapi pada Indonesia masih belum poly dibudidayakan karena belum dikuasai teknik budidayanya. Pemeliharaan beserta ikan mujair di kolam, penggunaan campuran pakan buatan kaya nutrisi, dan pemanfaatan tumbuhan air dalam proses pemijahan merupakan alternatif budidaya yg perlu dikembangkan.
Ikan gabus [sumber] |
DESKRIPSI IKAN GABUS
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan karnivora air tawar yang menghuni kawasan Asia Tenggara, namun belum banyak diketahui tentang sejarah dan sifat biologisnya. Ikan jenis ini dikenal sebagai ikan konsumsi dan banyak ditemui di pasaran. Dalam ukuran kecil (anakan) ikan gabus terlihat eksotis sehingga banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias dalam akuarium. Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan banyak nama daerah yaitu aruan, haruan (Malaysia, Banjarmasin, Banjarnegara), kocolan (Betawi), bogo (Sidoarjo), bayong, licingan (Banyumas), kutuk (Jawa). Dalam bahasa Inggris antara lain common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, dan stripped snakehead. Weber & Beaufort (1922) menyebutkan beberapa nama daerah Channa striata antara lain gabus (Malaysia, Jawa), rajong (Sunda), deluk, kuto (Jawa, Madura), bado (Gaju), bace (Aceh), sepunkat (Palembang), dan haruan (Banjarmasin).
KLASIFIKASI
Ikan gabus dalam taksonomi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Familia : Channidae
Genus : Channa
Species : Channa striata
(Bloch, 1793 dalam Weber & Beaufort, 1922).Synonyms:
- Ophiocephalus wrahl (Lacepede, 1801: 552)
- Ophiocephalus wrahl (Hamilton, 1822: 60, 367)
- Ophiocephalus chena (Hamilton, 1822: 62, 367)
- Ophiocephalus planiceps (Cuvier, 1831: 424)
- Ophiocephalus sowarah (Bleeker, 1845)
- Ophiocephalus vagus (Peters, 1868: 260)
- Ophiocephalus philippinus (Peters, 1868: 262)
Morfologi
Tubuh ikan gabus umumnya berwarna coklat sampai hitam pada bagian atas dan coklat muda sampai keputihputihan pada bagian perut.
Bentuk badan ikan gabus [sumber] |
Kepala ikan gabus [sumber] |
Warna ikan gabus [sumber] |
Corak warna ikan gabus [sumber] |
Mulut ikan gabus penuh dengan gigi tajam [sumber] |
Bentuk sirip ikan gabus [sumber] |
Channa merupakan jenis ikan air tawar dengan 30 spesies yang tersebar dari Afrika hingga Asia (Lim & Ng, 1990). Di Asia spesies ini tersebar dari Afghanistan, Pakistan bagian barat, Nepal bagian selatan, India, Bangladesh, Srilangka, Myanmar, Indo-China, Cina, Jepang, Taiwan, Philipina, Malaysia, Singapura, dan Indonesia bagian barat.
Peta sebaran ikan gabus [sumber] |
Habitat
Ikan gabus umumnya didapati pada perairan dangkal seperti sungai dan rawa dengan kedalaman 40 cm dan cenderung memilih tempat yang gelap, berlumpur, berarus tenang, ataupun wilayah bebatuan untuk bersembunyi. Selain itu, spesies ini juga ditemui di danau serta saluransaluran air hingga ke sawah-sawah.
Rawa merupakan salahsatu habitat ikan gabus [sumber] |
Kebiasaan Hidup
Secara umum ikan gabus (Channa striata) memiliki pola pertumbuhan allometrik atau pertambahan bobot lebih cepat daripada pertambahan panjang badan, hal ini berkaitan dengan sifat agresifnya dalam mencari makan. Ikan ini memangsa berbagai ikan kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok. Seperti dinyatakan Uchida & Fujimoto (1933) bahwa makanan alami ikan gabus berupa hewan-hewan akuatik seperti ikan-ikan kecil, kodok serta insekta air. Ikan gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin bernama divertikula yang terletak di bagian atas insang sehingga mampu menghirup udara dari atmosfir (Lagler et al., 1993 dalam Muflikhah, 2007). Sebagaimana ikan - ikan yang mempunyai labirin, ikan gabus mampu bertahan dalam kondisi perairan rawa dengan kandungan oksigen terlarut rendah dan pH berkisar 4,5-6.
Tanaman air merupakan tempat bersembunyi ikan gabus [sumber] |
JENIS - JENIS IKAN GABUS
1.Channa micropeltes
Channa micropeltes [sumber] |
Channa striata [sumber] |
Channa lucius [sumber] |
Channa melasome [sumber] |
Channa gachua [sumber] |
Channa bankanensis [sumber] |
Channa marulioides [sumber] |
Channa melanoptera [sumber] |
Channa pleurpohthalma [sumber] |
Semoga Bermanfaat...
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |