Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Dalam rangka peningkatan taraf hayati warga , khususnya petani/nelayan, aktivitas budi daya ikan adalah galat satu cara lain yg bisa ditempuh. Kegiatan budi daya beberapa jenis ikan, misalnya ikan mas, nila, mujair, gurame, lele, dan patin sudah umum dikembangkan di rakyat.

Salah satu jenis ikan yang sangat potensial untuk dibudidayakan adalah ikan baung. Ikan baung adalah sejenis lele (catfish) yang hidup di perairan umum, seperti sungai (dari hulu sampai ke muara) dan danau. Di Indonesia, ikan baung cukup populer dan amat digemari oleh konsumen, khususnya di Sumatra dan Kalimantan karena berdaging tebal dan memiliki rasa yang khas.
Ikan baung [sumber]

Harga satu kilogram ikan baung berukuran konsumsi (1/4 kg - 1 kg) adalah Rp 15.000,00 sampai Rp 40.000,00 sedangkan dalam bentuk ikan salai (asap) dapat mencapai Rp 90.000,00/kg. Karena nilai ekonomisnya tinggi, ikan baung senantiasa diburu & ditangkap. Sampai saat ini, penyediaan ikan baung buat konsumsi masih diperoleh dari penangkapan pada alam. Ekploitasi alam tanpa memperhatikan kelestarian tentu akan menurunkan populasi ikan baung, bahkan dapat mengakibatkan kepunahan. Gejala kepunahan ikan baung telah dirasakan sang rakyat Sumatra Tengah (Riau, Jambi, & Bengkulu), Sumatra Selatan, dan Kalimatan.

Klasifikasi Ikan Baung

Ikan baung diklasifikasikan ke dalam Phylum Chordata, Kelas Pisces, Sub-kelas Teleostei, Ordo Ostariophysi, Sub-ordo Siluroidea, Famili Bagridae, Genus Macrones, dan Spesies Macrones nemurus CV. (Saanin, 1968). Menurut Imaki et al. (1978), ikan baung dimasukkan dalam Genus Mystus dengan spesies Mystus nemurus CV.
Ikan baung [sumber]

Sinonim Mystus nemurus adalah Bagrus nemurus CV., Bagrus hoevenii Blkr., Bagrus sieboldi Bikr., Hemibagrus nemurus Bikr., Macrones nemurus Gunther., Macrones bleekeri Volza., Macrones howony Popla., dan Macrones borga Popla (Weber and de Beaufort, 1965).

Di daerah Karawang, ikan baung dikenal dengan nama ikan tagih atau senggal, sedangkan di Jakarta dan Malaysia dikenal menjadi ikan bawon, senggal, singgah, & singah (Sunda/Jawa Barat); tageh (Jawa); boon (Serawak); niken, siken, tiken, tiken-bato, baungputih, dan kendinya (Kalimantan Tengah); baong (Sumatra) (Weber and de Beaufort, 1965; Djajadiredja et al., 1977).

Morfologi Ikan Baung

Ikan baung mempunyai bentuk tubuh panjang, licin, dan tidak bersisik, kepalanya kasar dan depres dengan tiga pasang sungut di sekeliling mulut dan sepasang di lubang pemafasan; sedangkan panjang sungut rahang atas hampir mencapai sirip dubur.
Ikan baung [sumber]

Pada sirip dada & sirip punggung, masing-masing terdapat duri patil. Ikan baung mempunyai sirip lemak (adipose fin) pada belakang sirip punggung yang kira-kira sama menggunakan sirip dubur. Sirip ekor berpinggiran tegak & ujung ekor permukaan memanjang menyerupai bentuk sungut. Bagian atas ketua dan badan berwama coklat kehitam-hitaman sampai pertengahan sisi badan dan memutih ke arah bagian bawah

Daerah Penyebaran Ikan Baung

Distribusi ekologis ikan baung, selain pada perairan tawar, sungai, dan danau, juga terdapat di perairan payau muara sungai dan dalam umumnya ditemukan di wilayah banjir. Ikan baung berhasil hayati pada kolam yg dasarnya berupa pasir & batuan (Madsuly, 1977). Di Jawa Barat, ikan baung poly ditemukan pada sungai Cidurian & Jasinga Bogor yg airnya cukup dangkal (45 cm) menggunakan kecerahan 100 %.

Distribusi geografis ikan baung, selain di perairan Indonesia, jua terdapat di Hindia Timur, Malaya, Indocina, dan Thailand.

Pakan dan Kebiasaan Makan Ikan Baung

Ikan pada umumnya mempunyai kemampuan mengikuti keadaan tinggi terhadap makanan dan pemanfaatan makanan yang tersedia di suatu perairan. Dengan mengetahui kebiasaan makan ikan, maka kita bisa mengetahui interaksi ekologi organisme dalam suatu perairan, misalnya bentuk-bentuk pemangsaan persaingan kuliner & rantai kuliner.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa ikan baung termasukjenis ikan hewan pemakan daging menggunakan susunan makanan yg terdiri atas ikan, insekta, udang, annelida, nematoda, detritus, sisa-sisa tanaman , atau organik lainnya. Susunan kuliner ikan baung dewasa tidak selaras menggunakan susunan kuliner ikan baung anakan. Makanan primer ikan baung dewasa terdiri atas ikan & insekta, sedangkan makanan primer anakan ikan baung hanya berupa insekta. Namun, Djajadiredja et al. (1977) mengemukakan bahwa ikan baung termasuk jenis ikan hewan pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan dengan makanan terdiri atas anak ikan, udang, remis, insekta, moluska, & rumput. Makanan primer ikan baung yang hidup di Waduk Juanda terdiri atas udang & makanan pelengkapnya berupa ikan dan serangga air, sebagai akibatnya digolongkan dalam jenis ikan kamivora.

Cara Berkembang Biak Ikan Baung

Berdasarkan laporan alawi et.al. (1990), ikan baung diperairan sungai Kampar (Riau) memijah pada sekitar bulan Oktober sampai bulan Desember.  Hal ini merupakan fenomena umum karena pada saat itu biasanya musim hujan dan sebagian besar ikan diperairan umum memijah pada awal atau sepanjang musim hujan.  Hal ini terjadi karena ikan yang akan memijah umumnya mencari kawasan yang aman dan banyak makanan.

Kawasan seperti ini didapatkan pada kawasan rerumputan yang digenangi air pada saat musim hujan tiba.  Demikian juga jenis ikan baung mencari tepat perlindungan dan membuat sarang bila melakukan pemijahan (Bardach et.al., 1972).

Sumber : Pembenihan ikan baung. 2008. Bogor

Semoga Bermanfaat...

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: