Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Lele sangkuriang adalah lele dumbo strain baru hasil berdasarkan rekayasa genetic yang dilakukan sang BBAT sukabumi dalam upaya pemugaran mutu ikan lele.

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yg telah dibudidayakan secara komersil sang warga Indonesia terutama dipulau jawa, yg seterisnya pada sumatera termasuk mukomuko propinsi Bengkulu.Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1). Dapat dibudidayakan dilahan & asal air yang terbatas menggunakan padat tebar tinggi dua). Teknologi budidaya relative mudah dikuasai oleh warga , 3).Pemasarannya relative mudah dan 4). Modal bisnis yang dibutuhkan relative rendah.

Kolam terpal merupakan kolam yg dasarnya maupun sisi-sisi dindingnya dibuat dari terpal. Kolam terpal bisa mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam tanah maupun kolam beton.Terpal yg diperlukan buat pembuatan kola ini adalah jenis kolam terpal yg dibentuk sang pabrik dimana setiap sambungan terpal dipres sehingga nir terjadi kebocoran.Ukuran terpal yg disediakan sang pabrik bermacam-macam sinkron menggunakan akbar kolam yang kita inginkan.Pembuatan kolam terpal dapat dilakukan dipekarangan ataupun dihalaman rumah.

Salah satu keunggulan menurut budidaya ikan lele sangkuriang pada kolam terpal merupakan murah porto dan praktis. Sebenarnya kolam yg paling baik buat budidaya ikan lele atau ikan yang lain adalah kolam menurut tanah. Tetapi jika tak memiliki huma yg relatif atau cocok maka alternatif lain yg lebih simple & gampang adalah kolam terpal. Adapun keunggulan pemakaian kolam terpal merupakan sbb:

Keuntungan berdasarkan kolam terpal :

1. Terhindar berdasarkan pemangsaan ikan liar

dua. Dilengkapi pengatur volume air yg berguna buat memudahkan penggantian air juga panen

3. Dapat dijadikan peluang usaha mikro & makro

4 Lele yg dihasilkan lebih berkualitas,lele terlihat tampak bersih,& tidak berbau dibandingkan pemeliharaan pada wadah lain merupakan : Dapat diterapkan di huma terbatas Dapat diterapkan di lahan atau tanah yg porous (tanah yg menyerap air) atau berpasir Biaya investasi murah Dapat diterapkan di daerah sulit air Pembuatannya simpel

Ikan lele yg dibudidayakan pada kolam terpal nir berbau lumpur

Ikan lele yg dibudidayakan pada kolam terpal jarang diserang penyakit

Kelangsungan hayati (Survival Rate) ikan lele yg dipelihara pada kolam terpal lebih tinggi, mampu mencapai 95%

Langkah-langkah pembuatan kolam terpal adalah

Usahakan lahan yg sedikit rindang,tapi jangan pribadi dibawah pohon Terpal ukuran 6 x 8 meter (terpal jenis A3 lebih tebal),waktu pemasangan sebaiknya ukuran terpal agak dilebihkan agar dapat dibentuk sinkron rangka/patok,

Tanah digali menggunakan kedalaman ? 70 cm, dan lebar 4 x 6 m2 buat menempatkan posisi terpal. Keliling kolam wajib di pagar dengan waring buat menghindari gangguan fauna ternak atu mengantisipasi lele melompat. Buat menguatkan posisi terpal dibibir kolam usahakan pada pasang karung yang diisi dengan tanah sepanjang keliling kolam.

Peralatan Penunjang

Beberapa jenis alat yg diharapkan antara lain merupakan timbangan,alat tangkap (serok/lambit),ember dll.Alat-alat tersebut umumnya digunakan buat memanen ikan atau pada ketika kegiatan sampling pertumbuhan bobot tubuh ikan

Persiapan Kolam

Sebelum dipakai,sebaiknya kolam dipupuk terlebih dahulu.Pemupukan bermaksud buat menumbuhkan planton hewani dan nabati yang menjadi kuliner alami bagi benih ikan lele.Pupuk yg dipakai adalah pupuk sangkar (kotoran ayam) menggunakan takaran 500-700 gram/m2 atau dalam berukuran 4 x 6 m2 sebesar 16 Kg .

Dapat juga ditambahkan urea 15 gr/m2. Tahapan pemupukannya adalah mula-mula kolam diisi air dengan tinggi tiga -lima centimeter & dibiarkan selama satu minggu hingga wana air kolam berubah coklat atau kehijauan,yg menunjukkan mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh menjadi kuliner alami lele.Lalu secara bertahap ketinggian air ditambah sampai minggu ke-

Sebelum benih lele ditebar : Penebaran benih

Sebelum benih ditebar,sebaiknya benih disucihamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KMNO4 (Kalium Permangat) atau PK menggunakan dosis 35 gram/m2 selama 24 jam atau formalin dengan takaran 25 mg/l selama lima -10 mnt

Penebaran benih hendaknya dilakukan dalam pagi/sore hari.Pada ke 2 syarat ini umumnya disparitas nilai suhu air pada bagian atas & dasar kolam tidak terlalu besar .Hindari penebaran benih pada syarat terik mentari secara eksklusif.Kedalam air kolam pun hendaknya diubahsuaikan menggunakan jumlah & ukuran benih.

Jumlah padat tebar benih 75-100 ekor/m2 yang ukuran 5 - 8 centimeter. Kedalaman air dalam benih diterbarkan ? 30 centimeter

Pemberian Pakan

Pada dasarnya Lele Sangkuriang adalah ikan yg bersifat hewan pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan.Makanan yang diberikan bisa makanan alami yang sanggup diperoleh menurut sekitar kolam atau tempat tinggal kita. Pemberian makanan tambahan berupa pellet bisa diberikan apabila nir mau repot mencari makanan alami. Dalam Budi Daya Lele Sangkuriang jumlah besar cara ini lebih simpel dilaksanakan. Jumlah kuliner yg diberikan sebanyak dua-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan pada kolam. Cara menghitungnya menggunakan mengambil sampel beberapa Lele Sangkuring kemudian ditimbang. Untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan menaikkan efisiensi hadiah pakan, makanan dicampurkan dengan probiotik. Menurut pengamatan beberapa petani & peneliti probiotik mampu menaikkan efisiensi pencernakan kuliner sehingga ikan lele sebagai cepat besar & bobot bertambah.

Pemberian pakan frekuensinya tiga-4 kali setiap hari. Sedangkan komposisi kuliner buatan bisa dibuat berdasarkan adonan dedak halus menggunakan ikan rucah menggunakan perbandingan 1:9 atau adonan dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot menggunakan perbandingan dua:1:1:1 adonan tadi bisa dibentuk bentuk pellet.

Dan buat diketahui pula bahwa Pemberian pakan buatan (pelet) diberikan sejak benih berukuran 2 minggu berupa bentuk serbuk halus. Kemudian sehabis itu berangsur-angsur dipakai pelet diameter 1 milimeter barulah kemudian beralih ke pellet berukuran dua milimeter (sesuai umur ikan lele). Hal ini dimaksud supaya pellet dapat dicerna lebih baik dan lebih merata oleh semua ikan sebagai akibatnya meminimalisir terjadinya variasi berukuran lele selama pertumbuhannya.

Pakan yg diberikan berupa pellet dengan kandungan protein berkisaran antara 28 ? 33 %. Pemberian pakan ini dilakukan secara terencana menggunakan takaran tiga-lima% berdasarkan bobot total ikan & pemberian sebanyak 3 x sehari (pagi,siang dan sore) Hama & Penyakit Ikan Lele Hama dalam lele adalah binatang tingkat tinggi yang eksklusif mengganggu kehidupan lele. Di alam bebas dan pada kolam terbuka, hama yang acapkali menyerang lele diantaranya berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air, ikan gabus dan belut

Penyakit parasit merupakan penyakit yg disebabkan sang organisme taraf rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran keci

Jenis hama/penyakit

1. Penyakit lantaran bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla. Bentuk bakteri ini seperti batang dengan cambuk yang terletak di ujung btg, & cambuk ini dipakai buat berkiprah. Ukurannya 0,7-0,8 x 1-1,lima mikron. Gejala: lele yg terkena bakteri ini: warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat dan ada pendarahan. Lele bernafas megap-megap pada permukaan air. Pencegahan: lingkungan wajib permanen bersih, termasuk kualitas air harus baik. Pengobatan: melalui kuliner diantaranya pakan dicampur Terramycine dengan takaran 50 mg/kg ikan/hari, diberikan selama 7-10 hari berturut-turut atau dengan Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3-4 hari.

2. Penyakit tuberculosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium fortoitum Gejalanya: tubuh ikan berwarna gelap, perut bengkak (karena tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, & limpa). Posisi berdiri di permukaan air, berputar-putar atau miring-miring, bintik putih di sekitar verbal & sirip. Pengendalian: memperbaiki kualitas air dan lingkungan kolam. Pengobatan: menggunakan Terramycin dicampur dengan makanan 5-7,lima gram/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari.

3. Penyakit lantaran jamur/candawan Saprolegnia. Penyebab: fungi ini tumbuh sebagai saprofit pada jaringan tubuh yg meninggal atau ikan yang kondisinya lemah.

Gejala: ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas, pada wilayah luka atau ikan yang sudah lemah, menyerang daerah ketua tutup insang, sirip, dan tubuh lainnya. Penyerangan dalam telur, maka telur tersebut diliputi benang seperti kapas. Pengendalian: benih gelondongan dan ikan dewasa direndam pada Malachyte Green Oxalate dua,5-3 ppm selama 30 mnt dan telur direndam Malachyte Green Oxalate 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau lima-10 ppm selama 15 mnt.

4. Penyakit bintik putih dan gatal (Trichodiniasis) Penyebab: parasit berdasarkan golongan Ciliata, bentuknya bulat, kadang-kadang amuboid, memiliki inti berbentuk tapal kuda, dianggap Ichthyophthirius multifilis.

Gejala:

1. Ikan yang diserang sangat lemah dan selalu timbul di bagian atas air;

2. Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip dan insang;

3. Ikan seringkali menggosok-gosokkan tubuh dalam dasar atau dinding kolam.

Pengendalian: air harus dijaga kualitas & kuantitasnya.

Pengobatan: menggunakan cara perendaman ikan yg terkena infeksi dalam adonan larutan formalin 25 cc/m3 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama 12-24 jam, lalu ikan diberi air yang segar. Pengobatan diulang selesainya tiga hari

5. Penyakit cacing Trematoda

Biasanya penyakit yang Menyerang pada budidaya lele sangkuriang di kolam terpal adalah

Penyebab: cacing mini Gyrodactylus & Dactylogyrus. Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedangkan cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip. Gejala: insang yg dirusak menjadi luka-luka, kemudian muncul pendarahan yg akibatnya pernafasan terganggu.

Pengendalian:

direndam formalin 250 cc/m3 air selama 15 mnt;

Methyline Blue tiga ppm selama 24 jam;

menyelupkan tubuh ikan ke dalam larutan Kalium Permanganat (KMnO4) 0,01% selama ?30 mnt;

menggunakan larutan NaCl dua% selama ? 30 mnt; dapat jua memakai larutan NH4OH 0,5% selama ?10 mnt.

Parasit Hirudinae

Penyebab:

lintah Hirudinae, cacing berwarna merah agak coklat.

Gejala: pertumbuhannya lambat, lantaran darah terhisap oleh parasit, sehingga mengakibatkan kurang darah/anemia.

Pengendalian: selalu diamati dalam waktu mengurangi padat tebar & menggunakan larutan Diterex 0,lima ppm.

Apabila lele menerangkan pertanda-tanda sakit, wajib dikontrol faktor penyebabnya, kemudian kondisi tadi wajib segera diubah, misalnya :

Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh ad interim dan air diganti menggunakan yang suhunya lebih dingin.

Jika pH terlalu rendah, diberi larutan kapur 10 gr/100 l air.

Jika kandungan gas-gas beracun (H2S, CO2), maka air harus segera diganti.

Jika kuliner kurang, harus ditambah takaran makanannya.

Mengapa memilih lele sangkuriang:

Ceritanya, rasa daging Lele sangkuriang mempunyai rasa yg lebih lezat & legit, tidak heran permintaannya semakin banyak. Selain rasa yang enak didukung pula dengan pertumbuhannya yang lebih cepat menurut Lele Dumbo. Untuk benih yg ditabur dalam berukuran 5-8 centimeter dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah mampu dipanen dalam bobot 200 sampai 250 gram/ekor. Biasanya ada Lele Sangkuriang yang memiliki pertumbuhan lebih cepat menurut ikan lainnya, secara terpola contohnya satu bulan sekali, Lele Sangkuriang dipisahkan dari ukurannya. Hal ini dilakukan supaya ikan yg pertumbuhannya lebih lambat nir kalah dalam bersaing mengkonsumsi makanan. Selain itu ikan yang pertumbuhannya cepat mampu dipanen dalam ketika yg lebih cepat.

Sumber:

http://suarapenyuluhperikananpati.Blogspot.Com/2015/03/budidaya-lele-sangkuriang.Html

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: