Manusia telah sejak lama memanfaatkan perairan menjadi asal kuliner. Kegiatan menangkap ikan seperti memancing dan menjala sudah akrab menggunakan kehidupan insan yg tinggal di kurang lebih lingkungan perairan. Sayangnya, pencarian ikan di perairan bebas dengan cara tradisional mempunyai banyak hambatan lantaran insan sebagai makhluk yang hidup di lingkungan terestrial nir dapat melihat ikan menjadi sasarannya menggunakan kentara & jumlah populasi target belum bisa diperkirakan. Oleh karena itulah dewasa ini poly dikembangkan teknologi yang bisa digunakan menjadi indera buat mendeteksi keberadaan ikan pada suatu perairan misalnya menggunakan memakai satelit, sonar ataupun peralatan sophisticated lainnya.
Sejalan dengan perkembangan manusia, kasus-perkara yg dihadapi pun menjadi lebih kompleks diantaranya merupakan menjadi berikut :
- Pertambahan jumlah populasi manusia.
- Kurangnya sumber makanan terutama yang berharga murah tetapi mempunyai kandungan protein tinggi.
- Produksi perikanan laut sudah hampir mencapai kemampuan maksimumnya.
- Usaha pertanian yang tidak mengalami perkembangan secepat pertumbuhan populasi manusia.
- Adanya tuntutan untuk menciptakan suatu bentuk kehidupan yang lebih baik.
Dalam membudidayakan organisme perairan (contohnya ikan) dalam perkembangannya dikenal berbagai macam wadah/cara budidaya. Mulai menurut sistem yang paling sederhana & paling poly dilakukan seperti kolam sampai sistem budidaya yang dapat berpindah misalnya karamba. Pemilihan wadah yang digunakan umumnya berdasarkan pada jenis ikan yang akan dibudidayakan, lokasi budidaya (danau, sungai, perairan pantai atau lahan lainnya), dan jua didasarkan pada biaya /kapital yang dimiliki oleh pengelola. Secara garis besarnya jenis-jenis wadah dapat dikelompokkan sebagai 4 bagian, yaitu sistem kolam, sistem air deras, sistem karamba & sistem tambak.
Kolam merupakan salahsatu wadah budidaya ikan |
Budidaya ikan dewasa ini semakin diperlukan ekosistemnya agar dapat membentuk produksi ikan yang permintaannya semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional. Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tadi, maka aneka macam wahana budidaya telah mulai berkembang. Sarana budidaya ikan yg relatif sederhana & telah banyak dilaksanakan sang pembudidaya ikan adalah bentuk kolam-kolam tradisional. Seiring menggunakan perkembangan teknik budidaya ikan, maka wahana budidaya dalam bentuk karamba jaring apung (KJA) mulai berkembang pesat. Sarana budidaya ikan yg dipilih, dalam umumnya dari jenis ikan yg akan dibudidayakan, lokasi budidaya, serta modal yg dimiliki oleh pihak pembudidaya ikan.
Jenis - Jenis Wadah Budidaya Perikanan, silahkan klik buat penerangan lebih lebih jelasnya :
- Kolam Tanah
- Kolam Air Deras
- Akuarium
- Kolam Drum
- Kolam Parit
- Karamba
- Karamba Tancap
- Karamba Jaring Apung
- Kolam Terpal
- Bak
- Tambak
Sumber : Modul Keteknikan Budidaya Perikanan.
Semoga Bermanfaat...
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |