Udang Galah merupakan jenis udang yang termasuk dalam spesies Macrobrachium rosenbergii. Udang galah memiliki ciri-ciri fisik yang lebih besar dari jenis udang lainnya. Udang galah biasanya hidup di daerah perairan air tawar yang dangkal. Udang galah umumnya hidup di daerah perairan air tawar. Udang galah memiliki ciri khas yaitu memiliki kelapa yang berbentuk kerucut, restrum melebar pada bagian ujungnya, bentuk udang galah memanjang dan melengkung ke atas.
Udang galah |
KARAKTERISTIK MORFOLOGIS UDANG GALAH
Secara umum, udang galah memiliki karakteristik morfologis menjadi berikut :
- Tubuh beruas–ruas sebanyak 5 ruas yang masing-masing dilengkapi sepasang kaki renang; kulit keras dari chitin; pelura ke dua menutupi pleura pertama dan ke tiga;
- Badan terbagi tiga bagian : kepala+dada (cephalothorax); badan (abdomen); dan ekor (uropoda);
- Cephalothorax dibungkus karapas (carapace);
- Tonjolan seperti pedang pada carapace disebut rostrum dengan gigi atas sejumlah 11-15 buah dan gigi bawah 8-14 buah.;
- Kaki jalan ke dua pada udang dewasa tumbuh sangat panjang dan besar, panjangnya bisa mencapai 1,5 kali panjang badan, sedang pada udang betina pertumbuhan tidak begitu mencolok;
Keterangan : 1. Rostrum; 2. Kepala dan Dada (cephalothorax); 3. Badan (abdomen), 4. Ekor (uropoda), 5. Mata; 6 dan 7. Antena; 8. Capit (ukuran besar/panjang pada jantan); 9. Kaki Jalan (pleopoda); 10. Kaki Renang (peripoda). |
KARAKTERISTIK HABITAT/BIOLOGIS UDANG GALAH
Sedang karakteristik tempat asal/biologis udang galah adalah:
- Memiliki dua habitat yaitu air payau salinitas 5-20 ppt (stadia larva-juvenil), dan air tawar (stadia juana-dewasa) (Gambar 2);
- Matang kelamin umur 5 – 6 bulan (mendekati muara sungai untuk memijah lagi;
- Mengalami beberapa kali ganti kulit (molting) yang diikuti dengan perubahan struktur morfologisnya, hingga akhirnya bermorfologis menjadi juvenil (juana);
Selain morfologi, buat membudidayakan ikan/udang perlu diketahui sifat-sifatnya; beberapa sifat yg krusial diketahui antara lain merupakan :
- Euryhalin, yaitu dpt hidup pada kisaran salinitas yg lebar (0-20 ppt);
- Omnivora, yaitu pemakan segala (tumbuhan dan hewan);
- Pada stadia larva, udang galah memakan plankton hewani (zooplankton), seperti rotifera, protozoa, cladocera, dan copepoda;
- Stadia Post larva, juvenil, dan dewasa : memakan cacing, serangga air, udang renik, telur ikan, ganggang, potongan tumbuh – tumbuhan air, potongan hewan, jasa penempel, hancuran biji – bijian dan buah – buahan, siput, dan sebagainya, juga memakan jenisnya sendiri (kanibal, khususnya ketika molting);
- Nokturnal, yaitu aktif makan malam hari. Jika lingkungan hidupnya dapat dibuat relatif gelap udang akan aktif makan walaupun siang hari;
- Larva bersifat planktonis, aktif berenang, tertarik oleh cahaya tetapi menjauhi sinar matahari.
- Pada stadium pertama (I), larva cenderung berkelompok dekat permukaan air dan semakin lanjut umurnya akan semakin menyebar dan individual serta suka mendekati dasar. Di alam larva hidup pada salinitas 5 – 10 0/00.
Sumber : Bahan ajar Pelatihan Budidaya Udang Galah
Semoga Bermanfaat...
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |