Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

BATASAN

Standar ini menetapkan persyaratan produksi, cara pengukuran & inspeksi produksi benih ikan kerapu macan kelas benih sebar.

PERSYARATAN PRODUKSI

Pra produksi

1)   Lokasi : a) produksi telur, D45 dan D60 di bak : letak unit pembenihan di tepi pantai, air laut tidak tercemar dengan salinitas 28-35 ppt, sumber air laut dapat dipompa minimal 20 jam perhari, tersedia sumber air tawar dengan salinitas maksimal 5 ppt, peruntukan lokasi sesuai dengan RUTRD/RUTRW; b) produksi D60 di tambak : bebas banjir, tanah liat berpasir, pH minimal 5, peruntukan lokasi sesuai dengan RUTRD/RUTRW; c) Produksi D60 di KJA : letak unit pendederan di teluk atau laut yang tenang, dasar laut tidak berlumpur dengan kedalaman 10 – 15 m pada saat surut terendah serta lokasi mudah dijangkau, air laut tidak tercemar dengan salinitas 28 – 35 ppt, peruntukan lokasi sesuai dengan RUTRD/RUTRW.

2)   Wadah :  a) produksi telur : pematangan gonad: kurungan jaring apung dilaut atau bak (vol min 10 m3) kedalaman min 1,5 m; pemijahan untuk manipulasi hormon dan manipulasi lingkungan: bak berbentuk bulat atau lonjong, volume 10 ton, kedalaman air ≥ 2,5 m; pemanenan telur : kantong jaring halus (plankton net) ukuran mata 300 mikron, penampungan telur volume 80 – 500 liter; b) produksi benih D45 danD60 di bak : pemeliharaan larva : bentuk segi empat (panjang : lebar = 2 : 1), bentuk lonjong, bulat, volume 5-20 ton, kedalaman 1-1,25 m; wadah pemeliharaan plankton : bak volume air ≥ 10 ton, total volume bak plankton ≥ 200 % dari volume bak; penetasan artemia berbentuk kerucut volume 20 – 500 liter; penampungan air kapasitas min 30 % dari total volume bak; saluran pemasukan dan pembuangan : pipa PVC dan saluran tembok kedap air; c) produksi D60 di tambak: konstruksi tembok atau tanah, luas 100 – 200 m2, hapa ukuran 1x1x1,25 m3 dengan ketinggian air 90 – 100 m; d) produksi D60 di KJA : ukuran 4x4 m terdiri dari 4 kotak sampai dengan 8x8 m terdiri dari 16 kotak, waring (polypropiline) mesh size 2-4 mm ukuran 1x1x1,5 m, jaring PE mesh size 0,5 – 0,75 inch ukuran 1x1x1,5 m.

3)   Induk : sesuai dengan SNI 01-6488.1-2000.

4)   Bahan : a) produksi telur: induk dari alam dan hasil budidaya, pakan ikan segar dengan protein tinggi dan lemak rendah, bahan kimia dan obat-obatan (hormone, kaporit/chlorine, formalin dan antibiotic bila diperlukan; b) produksi D45 dan D60 di bak: telur hasil pemijahan, pakan hidup (Chlorella, tetraselmis, Dunaliella, Brachionus, artemia, udang jambret), pakan segar (daging ikan, udang rebon) dan pakan buatan protein ≥ 40% dan lemak ≤12%, pupuk organik dan atau anorganik, bahan kimia dan obat-obatan: bahan pengkaya pakan hidup, chlorine/kaporit, formalin, antibiotic (acriflavine, prefuran, albasin) bila diperlukan; c) produksi D60 di tambak: benih lepas pembenihan D45, pakan segar (daging ikan) dan pakan buatan protein ≥ 30% dan lemak ≤ 12%, pupuk organik dan atau anorganik, bahan kimia dan obat-obatan: bahan pengkaya pakan hidup, chlorine/kaporit, formalin, antibiotic (acriflavine, prefuran, albasin) bila diperlukan.

5)   Peralatan : a) produksi telur, benih D45 dan D60 di bak: pembangkit listrik, pompa air laut, pompa air tawar, blower, freezer, peralatan lapangan (selang, ember, batu aerasi, pemberat, serok/seser, gayung, egg collector, hapa, akuarium), pengukur kualitas air (termometer, salinometer atau refraktometer, DO meter, pH meter/kertas lakmus); b) produksi benih D60 di tambak: pompa air laut, peralatan lapangan (ember, serok/seser, gayung, alat pemisah ikan, alat persiapan tambak dan alat panen), pengukur kualitas air (termometer, salinometer, DO meter, pH meter/kertas lakmus).

Proses produksi

1)   Kualitas air : a) produksi telur, benih D45 dan D60 di bak : suhu 28 – 320C, salinitas 28 – 35 ppt, kesadahan 80 – 120 mg/l, pH 7,8 – 8,3, oksigen terlarut ≥ 5 ppm, phosphate 10 – 1100 mg/l, kecerahan air penetrasi cahaya sampai dasar bak, ammonia ≤ 0,01 mg/l, BOD maks 3 mg/l, nitrit ≤ 1 mg/l, nitrat ≥ 150 mg/l, Chlorine ≥ 0,8 mg/l;  b) produksi D60 di tambak: suhu 26 – 320C, salinitas 28 – 35 ppt, pH 7,0 – 8,5, oksigen terlarut ≥ 4 ppm, kecerahan ≥ 30 cm, bahan organik < 50 ppm.

2)   Padat tebar : telur, benih D45 dan D60 seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Padat tebar, saat pemeliharaan & pemanenan

3)   Penggunaan pupuk organik dan anorganik seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Penggunaan pupuk organik dan anorganik

4)   Penggunaan bahan kimia dan obat-obatan seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Penggunaan bahan kimia dan obat-obatan

5)   Penggunaan pakan pada setiap tingkatan benih, seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel : Dosis & jenis pakan

CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN

1)   Kualitas air  : a) suhu : menggunakan termometer (oC); b) salinitas : dengan salinometer atau refraktometer;  c) oksigen terlarut : dengan DO meter; d) pH air : dengan pH meter atau kertas lakmus; e)  ketinggian air : dengan penggaris (cm).

2)   Penggunaan bahan : pupuk, pakan hidup, hormon, obat-obatan dan bahan kimia.

3)   Penghitungan : a) sintasan : derajat kelangsungan hidup benih pada saat pemanenan dibagi dengan jumlah benih yang ditebar (%); b) waktu pemeliharaan : dengan mencatat waktu mulai benih disebar sampai saat panen (hari); c) panjang total benih : menggunakan penggaris atau jangka sorong (cm).

REFERENSI

BSN, 2000. SNI 01-6488.3-2000 Produksi Benih  Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Https://www.Google.Co.Id/search

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: