Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

BATASAN

Standar  ini menetapkan persyaratan, cara pengukuran dan pemeriksaan. Ikan kakap putih adalah jenis ikan yang secara taksonomi termasuk spesies Lates calcarifer, Bloch, yang hidup di perairan tropis Indo-Pasifik.

PERSYARATAN

Kualitatif

1)   Asal : induk dari alam dan hasil pembesaran benih sebar yang berasal dari keturunan pertama induk dasar atau induk penjenis yang dilakukan secara selektif;

2)   Warna : bagian atas abu-abu kehitaman, bagian samping putih keperakan, cerah dan tidak gelap atau pucat;

3)   Bentuk tubuh : badan memanjang, ramping, batang sirip ekor lebar, kepala lancip dengan bagian atas cekung dan menjadi cembung di depan sirip punggung, ikan jantan badannya lebih silindris sedangkan ikan betina lebih lebar, gigi viliform, tidak ada taring, tepi bawah dari preoperculum terdapat duri yang kuat, pada opercullum terdapat duri kecil bergerigi di atas garis lateral;

4)   Kesehatan : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk, sehat serta bebas penyakit;

5)   Gerakan : aktif/lincah, berenang normal, tidak menyendiri/memisahkan diri;

6)   Kekenyalan daging : kenyal dan kompak.

Kuantitatif

Persyaratan kuantitatif induk ikan kakap putih misalnya dalam tabel dibawah ini.

Tabel : Persyaratan kuantitatif induk ikan kakap putih

CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN

1)   Umur  : dihitung sejak telur menetas.

2)   Kematangan gonad : ikan jantan dilakukan stripping (pengurutan), untuk induk betina dengan cara kanulasi (menyedot telur) menggunakan selang plastik diameter 2 mm.

3)   Panjang total : dari ujung mulut sampai ujung sirip ekor (cm).

4)   Berat badan : dengan menimbang (gram atau kg);

5)   Pemeriksaan kesehatan : pengambilan contoh dilakukan secara acak sebanyak 15– 25 ekor, pengamatan visual untuk pemeriksaan adanya ektoparasit dan morfologi ikan, pengamatan mikroskopik untuk pemeriksaan jasad patogen (endoparasit, jamur, bakteri dan virus) di laboratorium uji.

REFERENSI

BSN, 1999. SNI 01-6145-1999 Induk Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch)  Kelas Induk Pokok. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

https://www.google.co.id/search

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: