Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Dropship

Laporkan Penyalahgunaan

Kontributor

Memahami Teknik Pembuatan Garam Rakyat dengan Tehnologi Geomembran

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini  adalah kurangnya kualitas dan kuantitas  terhadap kebutuhan garam nasional seirin...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

Cloud Hosting Indonesia

Mahir Website

Easy import From China

The Power Of Wanita Idaman

Featured

Seni Menjadi Pedagang Online

Budidaya ikan mas ini sudah berkembang pesat dikolam biasa, di sawah, waduk, sungai air deras, bahkan dipelihara di karamba di perairan generik. Adapun sentra produksi ikan mas merupakan Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, Purwakarta.

Klasifikasi

Dalam ilmu taksonomi fauna, ikan mas mempunyai klarifikasi sebagai berikut:

? Kelas : Osteichthyes

? Anak bangsa : Actinopterygii

? Bangsa : Cypriniformes

? Suku : Cyprinidae

? Marga : Cyprinus

? Jenis : Cyprinus carpio L

Morfologi Ikan Mas

Saat ini ikan mas mempunyai banyak strain dan jenis disparitas cirri dan ras ini pada akibatkan adanya interaksi antara genotif dan lingkungan kolam, isu terkini & cara pemeliharaan yang terlihat berdasarkan penampilan bentuk fisik, bentuk tubuh & warnanya

Adapun morfologi berdasarkan ikan mas dari beberapa strain adalah menjadi berikut :

a. Ikan mas punten : sisik berwarna hijau gelap; rabat badan paling pendek; bagian punggung tinggi melebar; mata agak menonjol; gerakan lincah; perbandingan antara tinggi badan dengan panjang badan antara 2,tiga:1.

B. Ikan mas sinyonya : sisik berwarna kuning muda ; badan relatif panjang matra dalam ikan muda nir terlalu sipit sedangkan ikan dewasa bermata sipit ; gerakannya lamban ; lebih senang di bagian atas air ; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6 :1.

C. Ikan mas majalaya : sisik berwarna hijau keabu-abuan menggunakan tepi sisik lebih gelap ; punggung tinggi ; badan nisbi pendek ; gerakan lamban jika diberi pakan akan muncul kepermukaan air ; perbandingan panjang badan menggunakan tinggi badan antara tiga,dua :1.

D. Ikan mas taiwan : sisik berwarna hijau kekuning-kuningan ;badan relatif panjang ; penampang punggung mambulat ; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan 3,6 :1.

2.1. Habitat & norma hayati

Adapun habitat & kebiasaan hayati ikan mas adalah sebagai berikut :

a Tanah buat pemeliharaan adalah tanah liat berlempung, tidak porous.

B Kemiringan tanah berkisar tiga-lima% memudahkan pengairan kolam secara garvitasi.

C Hidup pada ketinggian 150-1000 m dpl.

D PH yang baik adalah antara 7-8

e Suhu air berkisar 20 25 ?C.

F Akualitas air harus bersih tidak keruh & tidak .

Persiapan Sarana Pemijahan

Hal yg harus diperhatikan pada pemijahan ikan masadalah menjadi berikut:

o Kolam pemijahan tidak berlumpur dan bercadas

o Induk ikan harus matang gonad

o Media penyimpan telur (kakaban) harus bersih o Pemberian pakan

Pemilihan Induk

Induk yg baik dan yang telah matang kelamin usahakan :

o Berumur 1,5 ? Tiga tahun.

O Badan sehat nir stigma & berenang normal.

O Bentuk kepala nisbi lebih kecil menurut badannya.

O Gerakan wajib tangkas dan gesit, terutama induk jantan

Proses Pemijahan

Untuk keberhasilan pemeliharaan ikan mas wajib dipenuhi beberapa kondisi yg penting yg sesuai dengan kebiasaan berkembangbiaknya. Ikan mas umumnya menghendaki air yan baru untuk merangsang pemijahannya. Oleh karenanya pada pemijahan ikan mas aliran air harus lancar.

Selain itu sifat telur ikan mas yang menempel, harus selalu disediakan alat berupa kakaban sebagai loka buat tempat melekat telur. Setelah kolam pemijahan siap, lalu tebarkan induk yg telah diseleksi dimasukkan kedalam kolam pemijahan dengan perbandingan jantan dan betina umumnya memakai berat badan 1 : 1, apabila induk betina beratnya 3 kg, maka jantannya pula memiliki berat yg sama. Dan jika seluruh persiapan lancar, maka proses pemijahan akan berlangsung kurang lebih jam 24.00. Hal ini akan ditandai dengan aktifitas ikan jantan mengejar ? Ngejar induk betina. Dan pada pagi hari telur ? Telur akan terlihatan melekat dikakaban & rona telur kuning cerah.

Penetasan Telur

Setelah induk dimuntahkan, maka kondisi air harus dijaga menggunakan cara air terus alirkan dan jangan sampai berhenti, karena telur ? Telur membutuhkan air yang kaya oksigen dan suhunya stabil. Kurang lebih dua hari lalu telur akan menetas. Penetasan ini umumnya tidak berlangsung sekaligus melainkan secara sedikit demi sedikit sinkron dengan pengeluaran telurnya. Larva yang baru menetas belum membutuhkan makan tambahan dari luar lantaran masih menyimpan kuliner pada tubuhnya berupa kuning telur (yolk egg).

Pendederan

Setelah benih berumur 5 ? 7 hari semenjak telur menetas, segara dipindahkan ke kolam pendederan. Pemindahan benih ini mudah ? Gampang susah, karena harus dilakukan dengan hati ? Hati. Pemindahan ini usahakan dilakukan dalam saat suhu air masih rendah yaitu pagi hari atau sore hari. Pemasukan benih ke pada kolam jangan dilakukan dengan tergesa ? Gesa, namun sebaiknya dilakukan penyusuai suhu terlebih dahulu supaya benih nir mengalami tertekan dampak perubahan suhu. Tinggi air di kolam pendederan usahakan tidak lebih dari 40 centimeter lantaran benih yang masih lemah nir tahan apabila terlalu banyak.

Pembesaran

Benih hasil pendederan ( ukuran 5 ?8 cm ) baru mampu dinikmati sebagai ikan konsumsi sesudah berumur 4 ? 6 bulan yg dipelihara di kolam pembesaran. Sebelum benih dipindahkan ke kolam pembesaran usahakan kolam dipersiapkan terlebih dahulu.

HAMA PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA

Dalam bisnis pemeliharaan ikan, hama & penyakit merupakan faktor penting yg perlu diperhatikan karena dapat mengakibatkan kerugian & kematian bagi ikan yang dipelihara. Umumnya penyakit ikan ada lantaran syarat lingkungan kolam yang buruk. Keadaan ini dapat terjadi karena persiapan dan perawatan kolam yg kurang baik. Selain itu tingginya kadar bahan organik & anorganik serta banyaknya sisa pakan yang yg tidak habis dimakan oleh ikan sebagai akibatnya mengakibatkan pembusukan didasar kolam.

Adapun penyakit ikan mas yang acapkali menyerang dalam umumnya tanda-tanda dan cara pengobatannya adalah menjadi berikut :

1. White spot (bintik putih)

a. Gejala : dalam bagian tubuh (kepala, insang, sirip) terdapat bintik-bintik putih, pada infeksi berat terdapat lapisan putih yang jelas, megosok-gosokan badannya pada benda yang ada disekitarnya. Pengobatan kimia : direndam dalam larutan methylene blue 1% (1 gr/100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc kedalam 4 liter air selama 24 jam & direndam pada garam dapur NaCl selama 10 mnt dengan dosis 1-tiga gram/100 cc air. Pengobatan alami : direndam pada ekstrak sambiloto atau ektrak pare.

2. Bengkak insang dan badan (myxosporesis)

a. Tanda-tanda : bagian punggung terjadi pendarahan tutup insang terbuka & masih ada titik merah.

B. Pengobatan kimia : pengeringan total lalu tabur kapur tohor 200 gr/m?, abaikan selama 1-2 minggu.

C. Pengobatan alami : dilakukan perendaman pada ekstrak daun sirih

3. Cacing insang, sirip dan badan (dactypogyrus & girodactylogyrus)

a. Gejala : ikan tampak kurus, warna kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan seringkali mengosok-gosokan badannya ke benda-benda yang keras. B. Pengobatan kimia : direndam pada larutan formalin menggunakan takaran 250 gr/m? Selama 15 menit, & direndam pada larutan methylene blue 3 gram/m? Selama 24 jam.

C. Pengobatan alami : rendam selama 1 minggu pada larutan daun miana dengan takaran 50 lembar/100 liter air.

4. Argulasis (kutu air)

a. Tanda-tanda : benih dan induk menjadi kurus karena dihisap darahnya, pada kulit insang terdapat bercak merah.

D. Pengobatan kimia : direndam pada garam dapur menggunakan dosis 20 gr/ liter air selama 15 mnt & direndamdalam larutan PK 10 ppm (10 mililiter/m?) selama 30 menit.

E. Pengobatan alami : direndam pada larutan ekstrak kunyit selama 1 minggu dengan takaran 1 gram/L air

5.Jamur (saprolegniasis)

a. Tanda-tanda : menyerang ketua, tutup insang, sirip dan lain sebagainya, tubuh ikan misalnya kapas, telur ikan mas seperti berbenang halus misalnya kapas.

B. Pengobatan kimia : direndam dalam cairan malactile gren oxalat (MGO) dosis 3 gr/m? Selama 30 mnt bila telur yg tersaerang direndam pada larutan MGO 2-tiga gram/m? Selama 1 jam.

C. Pengobatan alami : rendam pada larutan ekstrak kunyit

6. Gatal (trichodina) ? Tanda-tanda : suka menggosok-goskan badan pada sisi kolam, bak atau aquarium. Gerakan lamban

? Pengobatan kimia : rendam selama 15 mnt pada larutan formalin 150-200 ppm

? Pengobatan alami : ektrak kunyit menggunakan takaran dua-4 gr/50 liter air selama 1 minggu 7. Bakteri psedomonas flurescens

a. Tanda-tanda : pendarahan dan bobok pada kulit, sirirp ekor terkikis

b. Pengobatan kimia : hadiah pakan yang dcampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafa merazine 200 mg/kg ikan selama 7 haru berturut-turut.

C. Pengobatan alami : rendam dalam ekstrak daun miana 10 lbr/100 liter airselama 1 minggu 8. Bakteri aeromonas punctata

a. Gejala : warna badan suram, tidak cerah, kulit kesat dan melepuh, cara bernapas megap-megap, kantong empedu gembung, pendarahan pada organ hati & ginjal

b. Pengobatan kimia :penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.

C. Pengobatan alami : pakan dicampur dengan parut kunyit menggunakan dosis 4-5 gr/kg pakan berikan selama 7 hari berturut-turut.

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto,E & Evi Liviawati? Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan?. Kanasius. Yogyakarta 2000.

Daelami, Deden A.S ? Agar Ikan Sehat?. Penebar Swadaya. Jakarta 2001.

Http://dunia-perairan.Blogspot.Com/2012/07/ikan-mas.Html

Lingga, P dan Heru Susanto? Ikan Hias Air Tawar?. Penebar Swadaya. Jakarta 1989.

Wijayakusuma, Hembing. H.M, Setiawan Dalimarta & A.S. Wrian? Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia?. Pustaka Kartini. Jakarta.

Www.Kkp.Go.Id. ? Penyakit Ikan?. 2005.

Www.Iptek.Net.Id.? Budidaya ikan mas? 2005.

Argasasmita G.M. Dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan ?Ikan Mas Sehat Produksi Meningkat?. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: